Lika-liku Mencari Pendamping Si Doel

Kamis, 22 September 2016 – 20:30 WIB
Rano Karno-Embay Mulya Syarief. Foto: dok jpnn

jpnn.com - SERANG – Setelah melalui perdebatan panjang dan alot, DPP PDI Perjuangan (PDIP) akhirnya memutuskan Embay Mulya Syarief berpasangan dengan Rano Karno. Pemilihan Embay melalui proses yang alot. Saking alotnya, nama Embay batal diumumkan pada Selasa (20/9) malam berbarengan dengan kandidat lain yang diusung PDIP di seluruh Indonesia.

Informasi yang diterima Radar Banten, Rano Karno berjuang sangat keras untuk memuluskan Embay menjadi pendampingnya. Tb Haerul Jaman yang direkomendasikan seluruh DPC PDIP se-Banten pun kandas.

BACA JUGA: Ditanya Soal Calon Gubernur DKI, Jawaban Prabowo Ini Bikin Penasaran

DPP PDIP menyetujui pilihan mantan aktor yang beken dengan perannya di sinetron Si Doel Anak Betawi itu. Kini Rano-Embay akan menjadi lawan bagi pasangan Wahidin Halim (WH)-Andika Hazrumy di Pilgub Banten 2017.

Seperti diketahui, di internal DPP PDIP penggodokan nama pendamping Rano berlangsung hampir satu bulan. Sejumlah nama yang sejak awal memang disodorkan Rano seperti Sekda Banten Ranta Suharta, mantan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman, Walikota Serang Tb Haerul Jaman, dan mantan birokrat Asmudji HW, perlahan mengerucut jadi dua.

BACA JUGA: FPI: Yang Penting Bukan Ahok dan Muslim

Pertarungan di DPP meruncing untuk mengunci satu dari dua nama, yakni Tb Haerul Jaman dan Ranta Suharta. Nama Embay sejak awal tidak pernah masuk dalam bursa bakal calon wagub yang diusulkan Rano maupun partai koalisi. 

Namun, dalam pekan ini, DPW PPP Banten sebagai mitra koalisi PDIP Banten menyodorkan satu nama alternatif, yakni Embay Mulya Syarief. Nama tokoh pendiri Provinsi Banten ini diserahkan ke DPP PPP bersama dua nama lain, yaitu Tb Haerul Jaman dan Muflikhah (kader internal PPP).

BACA JUGA: Siapa yang Diusung Poros Cikeas?

Nama Embay menguat ketika petinggi DPW PPP Banten termasuk Embay diundang Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, awal pekan ini. Lobi-lobi pun dijalankan. DPW PPP Banten melalui Ketua Bappilu M Mardiono meyakinkan DPP PDIP. Keyakinan PPP menyodorkan nama Embay makin kuat ketika Rano juga menginginkan sosok ini untuk mendampingi dirinya.

Sekretaris Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPP PDIP Dharmono K Lawi‎ membenarkan bahwa DPP PDI Perjuangan menerima rekomendasi DPP PPP terkait calon wakil gubernur Rano Karno. “EMS (Embay Mulya Syarief) pilihan logis, itu yang disodorkan DPP PPP. Hari ini (kemarin-red) sudah dipastikan bahwa RK punya pendamping,” kata Dharmono kepada Radar Banten.

Dia menuturkan, pengurus DPP Rabu (21/9) pagi menggelar rapat khusus terkait nama calon wakil gubernur di Pilgub Banten. “Long set sih sudah biasa, tapi DPP PDIP komitmen urusan wakil diserahkan ke PPP. Rekomendasi PPP yang diterima PDIP adalah EMS,” ungkapnya.

Nama Embay, lanjut Dharmono, memang di luar dari nama-nama yang selama ini digodok DPP PDIP sebagai calon wakil RK. Namun, PDIP menerimanya setelah PPP menjamin Embay adalah tokoh masyarakat Banten yang bisa mendongkrak suara RK. 

“‎Elektabilitas RK kan sudah memadai. Segmentasi pemilih tradisional dan modern harus bisa dikelola dengan bijak, cerdas, dan jitu. Dengan begitu, RK-EMS bisa menjadi pemenang pilgub,” jelasnya.

Terkait kekhawatiran banyak pendukung dan relawan RK yang berpindah ke kubu lawan setelah PDIP menerima tawaran PPP menyandingkan RK dengan Embay, Dharmono meyakini tidak akan terjadi. 

“Kita hormati bila ada yang kecewa, tapi sejauh ini respons dari masyarakat Banten sangat baik. Duet RK-EMS dianggap pasangan yang ideal untuk memenangkan pilgub dan memimpin Banten, itu yang diyakini juga oleh PDIP, PPP, dan NasDem,” katanya.

“Tim ATN dan tim bakal calon RK yang selama ini sudah banyak di Banten saya yakin akan bersatu. ‎Bila ada yang pindah haluan, itu menjadi pembenaran kenapa DPP tidak memilih tokoh itu untuk disandingkan dengan RK,” sambung Dharmono.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning hanya membenarkan bahwa DPP PDIP telah menerima rekomendasi dari DPP PPP terkait nama Embay sebagai wakil RK. “Sudah diterima suratnya. Namun, persetujuan secara resmi dari DPP belum diumumkan hingga malam ini (tadi malam-red),” katanya.

Embay yang dikonfirmasi Radar Banten tadi malam mengaku siap untuk maju bersama Rano dalam Pilgub Banten 2017. “Insya Allah siap,” kata Embay.

Dia menambahkan, masyarakat Banten ingin mempunyai pemimpin yang berintegritas. Ia melihat sosok Rano yang dapat membangun Banten. 
“Masyarakat ingin Banten bangkit. Selain itu, sejumlah prestasi juga ditorehkan Rano seperti membuat naiknya opini BPK dari disclaimer menjadi WDP (wajar dengan pengecualian), itu juga merupakan prestasi,” puji Embay.

Terkait strategi pemenangan, Embay mengungkapkan, dirinya belum memutuskan. “Untuk saat ini, saya tidak fokus ke arah situ dulu, yang jelas sekarang saya fokus untuk komunikasi dengan Pak Rano dan deklarasi. Insya Allah, deklarasi hari Jumat besok,” ungkapnya.

Saat ditanya terkait persetujuan koalisi partai, Embay menjawab diplomatis. “Secara umum PPP, NasDem, dan PDI Perjuangan sudah setuju. Ini saya baru keluar kantor DPP NasDem di Jakarta,” ungkapnya.

Berdasarkan rilis yang diterima dari tim RK, pasangan RK-Embay‎ tinggal menunggu SK dari DPP PDIP dan akan segera menggelar deklarasi sebelum melakukan pendaftaran ke KPU Banten. 

Deklarasi akan diselenggarakan pada Jumat, 23 September 2016 bertempat di Stadion Maulana Yusuf Ciceri, Kota Serang. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diagendakan hadir sekaligus mengawal pendaftaran pencalonan Rano-Embay ke KPU Banten. (Deni S/Radar Banten/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diusung Koalisi Gemuk, WH-Andika Yakin Libas Petahana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler