jpnn.com, JAKARTA - Tiga tim baru meramaikan Liga Mahasiswa (LIMA) Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) Season 8.
Mereka adalah Universitas Gunadarma, Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, serta Institute Perbanas. Tiga tim itu akan turun di nomor beregu dan perorangan.
BACA JUGA: Trisakti dan STKIP Pasundan Berbagi Gelar LIMA Badminton Nationals
LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A GJC Season 8 sendiri dihelat di Gelanggang Remaja, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 23 Februari-1 Maret 2020.
Sebelumnya, Universitas Gunadarma telah berpartisipasi di cabang futsal.
BACA JUGA: Tunggal Putri UPH Perkasa di LIMA Badminton Nationals
Jika melihat peta persaingan peserta secara keseluruhan, putra Usakti dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kemungkinan masih menjadi favorit.
Dari sektor putri, tim Usakti dan Universitas Pelita Harapan (UPH) kemungkinan besar kembali menjadi kandidat juara.
LIMA Badminton juga menghadirkan sejumlah talenta apik yang sudah menorehkan prestasi dan terdaftar dalam ranking PBSI serta organisasi bulu tangkis dunia (Badminton World Federation/BWF).
Marsa Indah Salsabila, juara LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7 akan kembali berpartisipasi untuk membela kampusnya pada musim ini.
LIMA Badminton musim ini akan menjadi tahun terakhir bagi cewek yang yang kini berada di ranking 177 PBSI itu.
Penampilan Aurum Oktavia Winata dari Usakti juga patut dinantikan. Student athlete yang berada di ranking junior 17 PBSI dan posisi 158 BWF tersebut akan berlaga bersama Denisa Dwi Syawaliyah Budiani, Muhammad Farhan Ananto, Minjava Sulthoni Mukminin, dan Rifki Nur Alam.
Mereka juga memiliki ranking di PBSI dan BWF. Juara nasional LIMA Badminton GJC musim lalu juga akan kembali ikut serta bersama student athlete UPH lainnya.
Bella Irianti yang berada di klub Tangkas Jakarta pada 2019 baru melangsungkan debutnya pada LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 8 nanti.
Selain Bella, UPH juga memiliki pemain baru lainnya, seperti Siti Zahrania Maqdis. Dia berada di klub pro Sarwendah pada 2019.
CEO Liga Mahasiswa Ryan Gozali mengatakan, LIMA Badminton conference Jakarta sangat patut dinantikan karena Jakarta selama ini dikenal sebagai lumbung juara.
“Namun, mempertahankan gelar merupakan sesuatu yang berbeda dan pasti akan lebih menarik. Selain itu, saya juga bersyukur karena ada beberapa tim yang sudah berpartisipasi sejak musim pertama dan akan ikut serta lagi pada tahun ini,” ujarnya, Minggu (23/2).
Dia berharap tidak hanya dari sisi kualitas pertandingan yang meningkat, tetapi juga rivalitas pertandingan olahraga di kampus akan makin terbentuk.
“Kami berharap para peserta yang akan berpartisipasi akan menaati peraturan dengan baik. Hal itu juga merupakan pelatihan yang diberikan oleh LIMA agar para peserta lebih berdisiplin,” tambahnya. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil