jpnn.com, MEDAN - Universitas Eka Prasetya tampil perkasa pada laga ketiga LIMA Basketball Go-Jek Sumatra Conference (SMC) 2018.
Mereka mampu menumbangkan Perguruan Tinggi Cendana dengan skor telak 71-17 dalam laga di GOR Universitas Prima Indonesia (Unpri), Medan, Minggu (8/7).
BACA JUGA: Unpri Menangi Laga Perdana LIMA Basketball Go-Jek SCM 2018
Keunggulan Eka Prasetya sudah terlihat sejak kuarter pertama.
Meski hanya bisa unggul 8-4 pada lima menit pertama, tetapi Eka Prasetya akhirnya bisa menutup kuarter pertama dengan skor 19-7.
BACA JUGA: LIMA Basketball Go-Jek Sumatera Conference Resmi Dimulai
Antony menjadi penyumbang poin terbanyak Eka Prasetya dengan delapan angka hasil tiga field goal dan keberhasilan mengeksekusi dua tembakan bebas.
Pemain bernomor punggung sepuluh itu juga membuat lima rebound yang merupakan jumlah terbanyak di kuarter ini.
Cendana hanya bisa menambahkan empat poin pada kuarter kedua berkat sumbangan tiga poin Benny Antoni.
Eka Prastya semakin nyaman dengan tambahan 16 angka, lima di antaranya dibuat Edrick Wijaya.
Empat rebound yang dibuat Ricky turut membantu dominasi Eka Prasetya. Skor 35-11 untuk keunggulan juara LIMA Basketball SMC 2016 itu
Kondisi tak berbeda terjadi pada kuarter ketiga. Paceklik poin Cendana berlanjut di lima menit pertama kuarter ketiga.
Upaya Cendana melepaskan delapan tembakan tiga angka tak satu pun yang membuahkan hasil.
Eka Prasetya meningkatkan produktivitas mereka. Perolehan Cendana di kuarter ini sama dengan kuarter kedua, yakni empat poin.
Eka Prasetya menambah 22 angka. Hammam Wafi menorehkan sembilan poin di kuarter ini, ditambah enam rebound kapten Dennis Irwin.
Dua poin Rudy Juliem pada 15 detik terakhir menjadi satu-satunya field goal yang berhasil dilesakkan Cendana di kuarter keempat.
Eka Prasetya tampak mengendurkan tekanan, tetapi masih bisa mengoleksi 14 poin. Kedudukan akhir 71-17 untuk keunggulan Eka Prasetya.
Forward Eka Prasetya Wafi Hammam menjadi top scorer di laga ini dengan 17 poin.
"Saya belum puas dengan permainan tim. Kami masih harus membenahi pertahanan karena masih bisa ditembus tim yang bisa dikatakan kurang kuat," ucap Danny, pelatih Eka Prasetya.
"Lawan terlalu tangguh buat kami. Kami masih harus belajar lebih banyak lagi," ujar Tommy, arsitek Cendana.
Di laga selanjutnya, Eka Prasetya akan menghadapi STMIK TIME pada Selasa (10/7). Cendana melawan tuan rumah Unpri sehari kemudian. Kompetisi rehat pada Senin (9/7). (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil