jpnn.com, JAKARTA - Mentimun merupakan salah satu sayur yang mudah didapatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Meski mudah didapatkan, ternyata mentimun memiliki banyak kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh.
BACA JUGA: Pekerja Pertanian Langka, Harga Mentimun di Australia Melambung
Mentimun mengandung antioksidan seperti, flavonoid, tanin, dan triterpen.
Zat tersebut merupakan senyawa kimia yang melindungi tubuh dari radikal bebas.
BACA JUGA: Cara Hendrickâs Gin Rayakan Hari Mentimun Sedunia
Radikal bebas itu mampu menyebabkan stres oksidatif yang meningkatkan risiko penyakit, seperti kanker dan penyakit autoimun.
Berikut beberapa manfaat mentimun yang dicampur dengan madu:
BACA JUGA: 3 Manfaat Rutin Konsumsi Ramuan Jahe Campur Mentimun, Ampuh Atasi Berbagai Penyakit Kronis Ini Lho
1. Mengurangi stres
Sayur yang memiliki nama latin Cucumis sativus itu kaya akan vitamin B kompleks, seperti B1, B5, dan B7.
Semua senyawa itu mampu membuat rileks sistem saraf dan membantu meredakan serangan panik.
Di samping itu, mampu meredakan kecemasan yang dipicu stres.
2. Mengelola penurunan berat badan
Ada rencana diet? Anda bisa menambahkan mentimun dalam menu makanan sehat untuk diet.
Mentimun bisa dijadikan pengganti cemilan dari bahan siap saji. Selain segar juga tidak tinggi kalori.
3. Melancarkan pencernaan
Selain kaya akan serat, mentimun juga kaya akan kandungan air.
Anda bisa menambahkan mentimun pada salad yang dikonsumsi.
4. Melindungi kesehatan jantung
Mentimun ternyata kaya akan kandungan kalium dan sangat bagus untuk mengatur tekanan darah.
Kalium diketahui bertindak sebagai elektrolit yang membantu mengatur fungsi sel.
Kalium membantu menjaga sistem saraf, kontraksi otot, dan fungsi jantung.
Serat dari mentimun bisa mencegah penumpukan kolesterol di pembuluh arteri dan penyumbatan.
5. Meningkatkan pergerakan usus
Mengonsumsi mentimun secara teratur juga bisa membantu menunjang pergerakan usus.
Serat larut dan kandungan air akan meningkatkan konsistensi feses, mencegah sembelit.
Mentimun mampu meningkatkan frekuensi buang air besar sambil memberi makan bakteri baik untuk usus. (genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia