jpnn.com - JAKARTA - Lima menteri kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah selesai menggelar rapat bersama untuk membahas Blok Mahakam, Sabtu (7/3) petang. Kelima menteri tersebut yakni Menteri ESDM Sudirman Said, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menkeu Bambang Brodjonegoro, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Sayangnya rapat yang digelar secara tertutup selama tiga jam ini tidak mengambil keputusan terkait nasib Blok Mahakam, yang kini dikuasai perusahaan migas Prancis Total E&P. Sofyan berdalih rapat kali ini akan dilaporkan terlebih dahulu kepada Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Rapat Tertutup Tiga Jam, Lima Menteri Hanya dengarkan Pertamina
"Pertamina melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan operator yang ada sekarang, tapi keputusan tidak diambil hari ini, karena akan dilaporkan dulu ke presiden dalam rapat kabinet," ungkap Sofyan di Kementerian BUMN.
Menyoal jumlah saham yang nantinya bakal dikuasai Pertamina, Sofyan mengaku belum membahasnya lebih lanjut. Menurutnya hal tersebut juga masih perlu dibicarakan lagi dengan Total E&P.
BACA JUGA: Gelar Rapat Tertutup Saat Weekend, Ini Alasan Rini
"Belum dibahas. Pokoknya Pertamina saham mayoritas dulu, kami menilai mereka siap. Pertamina harus bicara dengan Total EP. Kita belum tahu nanti berapa yang ada di sana," kata menteri asal Aceh ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Usai Kondangan, Kepala SKK Migas Kaget Ditelepon untuk Rapat di Kementerian BUMN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssstt.. 5 Menteri Tiba-tiba Rapat Tertutup, Ini yang Dibahas
Redaktur : Tim Redaksi