Lima Pesan Abdul Malik Fajar untuk Para Pensiunan

Kamis, 30 Mei 2019 – 04:56 WIB
Mendikbud periode 2001 – 2004 Abdul Malik Fajar tetap fit di usia 81 tahun. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2001 – 2004 Abdul Malik Fajar memberikan tips tetap fit saat berpuasa. Meski usianya sudah 81 tahun, kakek 10 cucu ini masih tetap berpuasa.

"Saya ini masih kuat loh. Bahkan waktu ke Singapura beberapa hari lalu, puasa tidak saya tinggalkan," kata Malik saat menjadi pembicara dalam peringatan Hari Lansia Nasional di Kantor Kemendikbud, Rabu (29/5).

BACA JUGA: Bawa Cat untuk Nisan, Pensiunan Tentara Meninggal di Pusara Putrinya

Agar tetap fit saat berpuasa, Malik menyebutkan, dia memperbanyak makan buah-buahan dan sayur-sayuran. Menu daging dan seafood tetap dimakan meski porsinya dikurangi. Sedangkan untuk olahraga, Malik memilih olahraga ringan seperti jalan kaki.

"Satu lagi yang tidak boleh dilewatkan, kopi dan air putih. Kalau buka dan sahur harus minum kopi serta banyak air putih," terangnya.

BACA JUGA: Tips dari Jokowi agar ASN dan Pensiunan Sukses Berusaha

Pada kesempatan tersebut, Malik memberikan lima pesan yang dapat dilakukan pada masa pensiun. Pertama, jadikan agama sebagai landasan utama.

BACA JUGA: Jokowi Senang Dapat Predikat WTP Ketiga

BACA JUGA: Tips Lansia Menjaga Gizi saat Berpuasa

“Doa itu adalah energi yang sangat luar biasa, jika difungsikan maka akan terasa dalam kehidupan kita,” ucapnya

Kedua, dalam menjalankan kehidupan, kedepankan tradisi dan budaya. “Ini sangat membantu kita dengan melihat tradisi dan budaya. Tetap kedepankan unggah-ungguh atau sopan dan santun,” lanjutnya.

Ketiga, miliki hobi. Malik mengaku hobi membaca. “Lakukan kebiasaan yang positif, dan kurangin keinginan yang tidak bermanfaat. Lakukan segala hal dengan mandiri. Rajin bersedekah,” sambungnya.

Keempat, kata Malik, harus selalu berpikiran positif. Dengan begitu, tuturnya, hati dan pikiran bisa selalu bersih.

Kelima, harus dapat mengelola diri. “Kita harus mulai mengukur diri. Misalkan dahulu biasa makan sate 10 tusuk, sekarang dikurangi porsinya untuk menjaga kesehatan. Lakukan hari-hari dengan murah senyum dan tataplah masa depan dengan selalu mengembirakan,” pesan Malik. (esy/jpnn)

 


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler