MAKASSAR -- Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa Universitas Negeri Makassar bertepatan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Clarion Hotel, Selasa, 19 Oktober, memakan banyak korbanTercatat lima polisi, tiga diantaranya dari Satuan Brimob luka-luka akibat kena lemparan batu mahasiswa. Ada juga yang pingsan karena tidak tahan gas air mata.
Sebaliknya, pihak kepolisian juga menangkap empat orang mahasiswa yang terlibat demo anarkis
BACA JUGA: Yusak Yaluwo Dianggap Sukses Garap Perbatasan Papua
Demo anarkis ini berlangsung sekira tiga jamBACA JUGA: Renovasi Pasar Sukaramai Tunggu Dewan
Mereka dijaga ketat sekitar 500 anggota Samapta Polrestabes Makassar bersama Satuan Brimob dan dan dibantu puluhan anggota TNI dari Yongkavileri 10.Awalnya, perwakilan mahasiswa UNM, A
BACA JUGA: Polri Sebut Ada Penyusup
Mahasiswa itu meminta agar diberi ruang melakukan orasi sambil aksi teaterikal di sekira ujung Jalan Raya pendidikanNamun, aparat tidak mengizinkanSetelah tiga kali negosiasi tidak ada kesepakatan, tepat pukul 12.00 mahasiswa mulai mendekati barisan aparatLima menit kemudian, beberapa mahasiswa melampar batu ke aparat petugasLemparan mahasiswa itupun dibalas petugas dengan lemparan batu dan tembakan gas air mata.
Beruntung, puluhan anggota TNI yang ikut dalam pengamaman itu tidak ikut melakukan seranganBahkan mereka langsung bubar saat Presiden SBY telah meninggalkan Clarion Hotel and Convention sekira pukul 12.55
Lima Polisi yang luka-luka dan ditandu dari lokasi kejadian antara lain Bripka Pabeanan dan Bripda Dody dari Sampta Polrestabes MakassarSedangkan tiga lainnya yaitu Briptu Mariliansyah, Bripda Irfan, dan Bripda A Alam dari Satuan BrimobPetugas yang mengalami luka paling parah adalah Bripka PabeananKepala bagian kanan bocor akibat terkena lemparan batuSedangkan petugas yang lainnya luka-luka di bagian tangan dan kaki.
Bukan hanya aparat, dua wartawan yang meliput peristiwa itu juga terkena lemparan batuSalah satunya wartawan Detik.Com perwakilan Makassar, Muh Nur Abdurrahman juga dilarikan ke rumah sakit akibat terkena lemparan batu di bagian kepalanyaSeorang fotografer dari salah satu media cetak juga luka di bagian kaki.
Aksi saling serang antara mahasiswa dengan petugas kepolisian ini berlangsung sekira tiga jamSebab kegiatan saling serang itu nanti berakhir sekira pukul 15.00. Humas UNM, Isnaniah Nurdin yang dikonfirmasi usai demonstrasi mengungkapkan ada empat mahasiswa UNM yang ditangkap petugasSeorang juga dilarikan ke rumah sakit terdekat karena terkena lemparan balasan dari aparat.
Isnaniah mengatakan, awalnya mahasiswa sebenarnya hanya ingin melakukan aksi damaiTapi tiba-tiba ada beberapa oknum pemuda yang melempar ke arah petugas"Yang melempar pertama tadi, itu bukan dari mahasiswa UNMSemua korlap dari sembilan fakultas sudah memerintahkan mahasiswa UNM masuk dalam kampusJadi saya heran kenapa tiba-tiba ada yang melempar ke arah petugas," ujar Isnaniah.
Salah satu dari empat mahasiswa UNM yang ditangkap bernama Ian AnarkiSedangkan tiga lainnya belum diketahui identitasnyaMereka masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Makassar(him)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Medan Tak Seperti Makassar
Redaktur : Tim Redaksi