Lima Polisi Luka, Empat Mahasiswa Ditangkap

Salah Satu yang Ditangkap Bernama Ian Anarki

Rabu, 20 Oktober 2010 – 06:13 WIB
Aparat keamanan dari Brimob Polda Sulselbar mengamankan kampus UNM dari kerusuhan yang melibatkan mahasiswa dengan polisi, Selasa (19/10). Mahasiswa menolak kedatangan SBY yang dinilai gagal mensejahterakan rakyat denga program-programnya. Lokasi bentrok tersebut tidak jauh dari Hotel Clarion, Jl AP Pettarani, tempat pertemuan Raker gubernur se-Indonesia yang dibuka oleh SBY. TAWAKKAL/FAJAR/JPNN

MAKASSAR -- Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa Universitas Negeri Makassar bertepatan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Clarion Hotel, Selasa, 19 Oktober, memakan banyak korbanTercatat lima polisi, tiga diantaranya dari Satuan Brimob luka-luka akibat kena lemparan batu mahasiswa.  Ada juga yang pingsan karena tidak tahan gas air mata.

Sebaliknya, pihak kepolisian juga menangkap empat orang mahasiswa yang terlibat demo anarkis

BACA JUGA: Yusak Yaluwo Dianggap Sukses Garap Perbatasan Papua

Demo anarkis ini berlangsung sekira tiga jam
Ribuan mahasiswa UNM yang berkumpul di Jalan Raya Pendidikan di samping kampus mereka sekira pukul 10.00

BACA JUGA: Renovasi Pasar Sukaramai Tunggu Dewan

Mereka dijaga ketat sekitar 500 anggota Samapta Polrestabes Makassar bersama Satuan Brimob dan dan dibantu puluhan anggota TNI dari Yongkavileri 10. 

Awalnya, perwakilan mahasiswa UNM, A
Baktiar yang tiga orang rekannya melakukan negosiasi dengan Kasat Samapta Polrestabes Makassar, AKBP Sigit

BACA JUGA: Polri Sebut Ada Penyusup

Mahasiswa itu meminta agar diberi ruang melakukan orasi sambil aksi teaterikal di sekira ujung Jalan Raya pendidikanNamun, aparat tidak mengizinkan

Setelah tiga kali negosiasi tidak ada kesepakatan, tepat pukul 12.00 mahasiswa mulai mendekati barisan aparatLima menit kemudian, beberapa mahasiswa melampar batu ke aparat petugasLemparan mahasiswa itupun dibalas petugas dengan lemparan batu dan tembakan gas air mata.

Beruntung, puluhan anggota TNI yang ikut dalam pengamaman itu tidak ikut melakukan seranganBahkan mereka langsung bubar saat Presiden SBY telah meninggalkan Clarion Hotel and Convention sekira pukul 12.55

Lima Polisi yang luka-luka dan  ditandu dari lokasi kejadian antara lain Bripka Pabeanan dan Bripda Dody dari Sampta Polrestabes MakassarSedangkan tiga lainnya yaitu Briptu Mariliansyah, Bripda Irfan, dan Bripda A Alam dari Satuan BrimobPetugas yang  mengalami luka paling parah adalah Bripka PabeananKepala bagian kanan bocor akibat terkena lemparan batuSedangkan petugas yang lainnya luka-luka di bagian tangan dan kaki.

Bukan hanya aparat, dua wartawan yang meliput peristiwa itu juga terkena lemparan batuSalah satunya wartawan Detik.Com perwakilan Makassar, Muh Nur Abdurrahman juga dilarikan ke rumah sakit akibat terkena lemparan batu di bagian kepalanyaSeorang fotografer dari salah satu media cetak juga luka di bagian kaki.  
 
Aksi saling serang antara mahasiswa dengan petugas kepolisian ini berlangsung sekira tiga jamSebab kegiatan saling serang itu nanti berakhir sekira pukul 15.00.  Humas UNM, Isnaniah Nurdin yang dikonfirmasi usai demonstrasi mengungkapkan ada empat mahasiswa UNM yang ditangkap petugasSeorang juga dilarikan ke rumah sakit terdekat karena terkena lemparan balasan dari aparat.

Isnaniah mengatakan, awalnya mahasiswa sebenarnya hanya ingin melakukan aksi damaiTapi tiba-tiba ada beberapa oknum pemuda yang melempar ke arah petugas"Yang melempar pertama tadi, itu bukan dari mahasiswa UNMSemua korlap dari sembilan fakultas sudah memerintahkan mahasiswa UNM  masuk dalam kampusJadi saya heran kenapa tiba-tiba ada yang melempar ke arah petugas," ujar Isnaniah.

Salah satu dari empat mahasiswa UNM yang ditangkap bernama Ian AnarkiSedangkan tiga lainnya belum diketahui identitasnyaMereka masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Makassar(him)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Medan Tak Seperti Makassar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler