Sebanyak 1.366 kepala keluarga transmigrasi asal Pulau Jawa akan datang di Kalimantan Barat. “Mereka berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan DKI Jakarta,” kata Yudi Iskandar, staf Seksi Penempatan Trasmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar.
Dia mengatakan, program ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah pusat, Pemprov Kalbar, dan pemerintah asal daerah transmigran di Jawa. Dari total jumlah KK diperkirakan ada sekitar 5.464 jiwa transmigran. Semuanya transmigran tersebut akan datang di Kalbar. “Sudah sejak kemarin transmigran sudah datang,” katanya Yudi.
Yudi mengatakan, transmigran akan datang menggunakan kapal laut. Diperkirakannya masa kedatangan para transmigran dimulai sejak 7–21 Desember 2012. “Semua transmigran akan dikirim ke lokasi tujuan sesuai dengan ketentuan jadwal keberangkatan dan kedatangannya di Kalbar,” ungkapnya.
Dia mengatakan, lokasi transmigrasi di Kalbar ada pada enam kabupaten dan delapan titik daerah lokasinya. Mulai dari Kabupaten Sambas, lokasinya di Sebunga. Kabupaten Kubu Raya, lokasinya di Teluk Pakedai, Sei Bulan C, dan Permata.
Di Kabupaten Melawi para transmigran ditempatkan di Lengkong Nyadom. Kabupaten Kayong Utara, lokasinya di Sei Mata Mata SP 4. Kemudian Kabupaten Kapuas Hulu lokasinya di Keliling Semulung. Kabupaten Ketapang lokasinya di Sei Pelang SP 2. “Untuk pagi ini transmigran sudah diberangkatkan di Sambas,” ungkap Yudi.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Kalimantan Barat, Mulyadi Tawik meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mendukung program Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk menyediakan luas lahan sekitar 3.000 hektar buat ditanami kedelai di kawasan transmigrasi. ”Program itu sangat menarik. Kalbar harus memanfaatkan,” katanya, Minggu (9/12) di Pontianak.
Menurut dia, penyediaan lahan transmigrasi berpotensi mendukung pemenuhan kebutuhan kedelai nasional melalui gerakan tanam kedelai di kawasan transmigrasi. Akan tetapi potensi lahan untuk pengembangan kedelai di Kawasan Transmigrasi sebenarnya mencapai seluas 155.871 Ha. Namun yang benar-benar siap untuk masa tanam Oktober – Maret 2012 dan April – September 2013 hanya 3.000 hektar. “Kalbar harus tanam. Daerah kita banyak tersedia lahan transmigrasi seperti di Kubu Raya,” ujar dia. (air/den)
Redaktur : Tim Redaksi