jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak lima rusun yang dibangun Kementerian PUPR untuk wisma atlet di perhelatan Asian Games 2018 Palembang memasuki tahap akhir pembangunan.
Rusun yang dibangun di kompleks olahraga Jakabaring Palembang tersebut saat ini progresnya telah sekitar 98 persen dan diperkirakan bisa menampung sekitar 1.320 atlet.
BACA JUGA: Simak Penjelasan Erick Thohir soal Progres Asian Games
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin mengatakan, pembangunan Rusun Atlet Jakabaring merupakan salah satu upaya pemerintah menyukseskan ajang Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang.
"Kami (Kementerian PUPR - red) siap menyukseskan Asian Games dengan membangun berbagai sarana pendukungnya baik venue maupun wisma atlet," ujar Syarif, Kamis (6/4).
BACA JUGA: Utut: Pak Erick Tidak Kredibel atau Pak JK yang Asal?
Syarif menjelaskan, keberadaan wisma atlet ini sangat penting karena sebagai bagian penghormatan kepada para tamu atlet dari berbagai negara yang ikut dalam Asian Games.
Oleh karena itu pihaknya akan berupaya sebaik mungkin untuk menyelesaikan pembangunan rusun atlet di Kemayoran Jakarta dan Jakabaring Palembang dengan baik.
BACA JUGA: Menko PMK Pastikan Persiapan Asian Games Sesuai Rencana
"Untuk Rusun atau wisma atket di Kemayoran progresnya saat ditinjau Wapres beberapa waktu lalu sudah 70 persen. Sedangkan di Jakabaring wisma atlet yang dibangun 2015 dan 2016 sudah selesai dan tinggal penyempurnaan fasilitas pendukung dan meubelair," terangnya.
Syarif menambahkan, adanya rusun atlet secara tidak langsung selain untuk para tamu juga membawa nama baik Indonesia.
Ia berharap dukungan dari berbagai pihak baik kontraktor pelaksana maupun pemda setempat untuk bekerja sebaik-baiknya menyelesaikan tugas yang diberikan.
"Rencananya wakil presiden akan meninjau langsung kesiapan lokasi Rusun Atlet di Jakabaring Palembang pada Sabtu besok," tandas Syarif.
Sementara itu, Kepala Satker Pengembangan Perumahan Erizal mengatakan, pembangunan rusun atau wisma atlet Asian Games Jakabaring menggunakan anggaran Rp 19,5 miliar per twin block.
Pada 2015 dibangun tiga twin block rusun masing-masing 66 unit tipe 36 setinggi lima lantai.
Sedangkan pada 2016 pembangunan rusun dibangun sebanyak dua twin block dengan jumlah dan ukuran unit yang sama.
"Masing-masing tower rusun memiliki luas sekitar 3.750 meter persegi dan setiap TB bisa menampung 264 orang dengan perkiraan setiap unit akan dihuni dua atlet," katanya.
Selain membangun rusun atlet, pihak Kementerian PUPR juga telah melengkapi bangunan vertikal tersebut dengan berbagai fasilitas pendukung.
Setiap unit juga dilengkapi dengan meubelair seperti tempat tidur, meja kursi tamu, lemari pakaian dan meja makan.
Untuk menambah kenyamanan para atlet selain pembangunan rusun memanfaatkan bahan-bahan berkualitas, pihak Kementerian PUPR juga berusaha agar selasar yang dibangun memiliki luas yang cukup serta menambah minimarket dalam bangunan tersebut. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakinlah Ekonomi Sumsel akan Meningkat saat Asian Games
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad