"Saya mengimbau agar semua stakeholder untuk bersatu, jangan ada pemaksaan kehendak," kata Bernhard Limbong saat menggelar konferensi pers di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Senin (15/10) sore.
Ia menganggap prestasi Riedl biasa-biasa saja. Seperti saat membesut timnas PSSI di AFF Cup 2010, Riedl hanya mampu membawa Indonesia ke partai final.
Padahal saat itu, kata Limbong, Indonesia menjadi tuan rumah. Begitupula saat Riedl melatih timnas Laos, yang menurut Limbong, tidak mampu berbuat banyak di kawasan Asia Tenggara.
"Riedl itu macam dewa saja. Saya bangga menggunakan produk dalam negeri, saya bangga menggunakan Nil Maizar sebagai pelatih timnas," tegas pria berdarah Batak tersebut.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI versi Kongres Luar Biasa (KLB) Ancol, La Nyalla Mattalitti, menyatakan, negosiasi terakhir yang dilakukan Indonesia akan diwakili 15 pemain yang dilatih Alfred Riedl dan 15 pemain yang dilatih Nil Maizar.
Untuk pelatih, Nyalla tetap menganggap Riedl menjadi pelatih yang paling pantas membawa timnas ke AFF. Sedangkan Nil Maizar ditawari jabatan sebagai Direktur Teknik timnas. "Pelatihnya Riedl, Nil Maizar jadi Direktur teknik," ungkap La Nyalla. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyalla Usul 15 Pemain Riedl, 15 Pemain Nil
Redaktur : Tim Redaksi