jpnn.com - JAKARTA - Provinsi Sulawesi Selatan kembali meraih opini wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan. Itu adalah yang kelima secara beruntun bagi Sulsel.
"Penghargaan atas pencapaian ini merupakan yang kelima kalinya secara berturut-turut," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Jumat (12/6).
BACA JUGA: Munas Peradi Kisruh, Mobil Pengurus Peradi versi Juniver Dicegat
Hasil audit laporan keuangan Provinsi Sulsel diserahkan langsung anggota BPK Moermahadi Soerja Djanegara kepada Syahrul di Makassar, Sulsel, kemarin.
WTP merupakan opini tertinggi yang dikeluarkan BPK berdasarkan Undang-undang nomor 15 tahun 2004. Opini ini diberikan kepada kementerian atau lembaga yang berhasil menyajikan secara wajar semua hal yang dari berbagai sisi.
BACA JUGA: Tukang Becak Meninggal di Resepsi Pernikahan Gibran, Jokowi Berikan Santunan
Di antaranya ialah sisi material, posisi keuangan, dan laporan realisasi anggaran sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan.
Menurut Syahrul, penghargaan yang diraih ini merupakan apresiasi atas hasil kerja keras dan kepatuhan aparatur Pemerintah Provinsi Sulsel terhadap perundang-undangan yang berlaku.
BACA JUGA: Elektabilitas Politisi Senior PDIP Ini Semakin Melejit Jelang Pilkada Dumai
Selama menakhodai Sulsel, Syahrul memang konsisten melakukan komputerisasi terhadap sejumlah sistem di jajaran birokrasinya. Menurut Syahrul, selain demi transparansi, ini juga sekaligus melakukan peningkatan sumber daya manusia. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjambret Satu Ini sehabis Beraksi Hasilnya Langsung Jual di Online, Katanya Laris Manis
Redaktur : Tim Redaksi