jpnn.com, BEIJING - Viktor Axelsen saat ini menjadi tunggal putra paling konsisten. Performa superstar Denmark itu turut menyita perhatian legenda bulu tangkis China, Lin Dan.
Sepanjang 2022, Axelsen telah merengkuh enam gelar juara, yakni European Championships, All England, Indonesia Masters, Indonesia Open, Malaysia Open, dan Kejuaraan Dunia.
BACA JUGA: Jadwal Japan Open 2022 Hari Ini: 8 Wakil Indonesia Tampil, Tunggal Putra Mencekam
Ayah satu orang anak itu, bahkan belum tersentuh kekalahan dalam 22 laga.
Lin Dan pun ikut berkomentar soal performa Axelsen. Baginya, tunggal putra China wajib berbenah untuk bisa mengalahkan wakil Denmark tersebut sebelum terjun di Olimpiade Paris 2024.
BACA JUGA: Roma vs Monza: Paulo Dybala Cetak Brace, Serigala Ibu Kota Berpesta
"Sebelum Olimpiade Paris dua tahun lagi, Anda harus mempelajari Viktor Axelsen, mengamati kekuataan, dan gaya bermainnya," tutur Lin Dan dilansir Sohu.
BACA JUGA: Curhat The Minions Setelah Susah Payah Depak Duo Malaysia
Dalam kacamata Lin Dan, Axelsen adalah pemain yang sangat ambisius. Motivasi seperti itulah yang harus dimiliki semua tunggal putra.
Karena itu, perlu ambisi yang sama untuk bisa menjegal langkah pemain 28 tahun itu.
"Mengapa Axelsen sanga kuat dan performanya meningkat setelah Olimpiade (Tokyo 2020, red)? Itu karena dia sangat ambisius."
"Jika Axelsen ingin meraih emas kedua di Olimpiade maka pelatihannya akan lebih solid," imbuh dia.
Performa tunggal putra China memang tengah menuai sorotan. Setelah Chen Long rehat dari dunia tepok bulu, sederet genarasi muda Negeri Tirai Bambu belum menunjukkan performa konsisten.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib