jpnn.com, BANDUNG - Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat Lina Marlina Ruzhan mengatakan, Jabar memiliki potensi besar di bidang industri kreatif, khususnya batik, bordir, tenun, dan kerajinan.
"Potensi batik di Jawa Barat tentu saja secara umum luar biasa karena di Jawa Barat dari 27 kabupaten/kota masing-masing punya batik yang khas," kata Lina saat membuka ‘Pameran Legenda Batik Nusantara 2020’ di Graha Manggala Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (5/2/20).
BACA JUGA: Wagub: GPEI Jabar Adalah Fasilitator, Informan, dan Pelatih bagi Pelaku Usaha
"Keren banget kan dari Jawa Barat. 27 kabupaten/ kota punya khas sendiri-sendiri kalau dikumpulkan minimal ada 27 variasi yang luar biasa," imbuhnya.
Menurut Lina, Dekranasda Jabar terus mendorong dan membina perajin batik, bordir, tenun, serta kerajinan untuk menghasilkan produk yang variatif. Selain itu, Dekranasda Jabar rutin menggelar Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) untuk mendongkrak pamor produk-produk kerajinan Jabar.
BACA JUGA: Medio 2020, Pembangunan Pengolahan Sampah Plastik Jadi Biodiesel di Jabar Dimulai
"Dekranasda Jabar konsentrasi untuk membuat masyarakat cinta batik, tenun, bordir, dan craf. Dekranasda juga mendorong para perajin untuk meningkatkan kualitas, dan inovasinya," ucap Lina.
Lina pun mengapresiasi ‘Pameran Legenda Batik Nusantara 2020’. Menurut dia, gelaran tersebut akan menarik minak masyarakat di berbagai provinsi untuk datang ke Jabar.
BACA JUGA: Pemda Provinsi Pastikan Keselamatan 13 Warga Jabar yang Jalani Observasi di Natuna
"Pamerannya keren, produk-produk luar biasa. Next event, lebih banyak lagi pesertanya. Agar seluruh Indonesia hadir di Jawa Barat," katanya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi