TAK ada panti rehabilitasi yang mampu mengobati Lindsay Lohan dari ketergantungan obat terlarang. Lindsay yang baru keluar dari panti dua bulan lagi, diyakini akan tetap menjalani kebiasaan lamanya "ngedrug" begitu keluar dari panti rehabiliasi Betty Ford. "Sebabnya dia masih ingin pesta," ujar David "DJ" Joseph.
DJ adalah pria yang sempat memasok obat terlarang bagi Lilo, panggilan akrab Lindsay Lohan, yang berhasil diwawancarai majalah Star. Bagi DJ, sikap Lilo yang bersedia direhabilitasi hanya karena artis 26 tahun itu tak mau terus dicap sebagai selebriti bermasalah. "Dia (Lilo) hanya ingin memperbaiki imej-nya di mata publik saja," tambah DJ.
Selama menjadi pelanggannya, Lilo diperkirakan sudah menghabiskan uang sampai USD 15 ribu atau Rp 147 juta membeli kokain atau ekstasi berkadar tinggi yang biasa disebut "molly." Saking banyaknya, DJ mengaku takut sendiri sampai akhirnya dia memilih tak lagi memasok narkoba bagi bintang film "Mean Girls" itu.
"Aku takut dia mati sebab kalau pakai (narkoba) Lilo tak pernah pikir-pikir. Aku bukanlah pebisnis yang membantu orang lain untuk bunuh diri," ungkap DJ, seperti dikutip situs hollywoodlife, Kamis (23/5). Kabar lain mengatakan, selepas keluar dari Betty Ford, Lilo kebali akan menenggak Adderall.
Adderall adalah obat diet yang dilarang dokter Betty FOrd karena mengandung psikotropika. Larangan ini sempat membuat Lilo minta pindah panti rehabilitasi namun ditolak pengadilan. Adderall akan kembali digunakan Lilo karena baru sebulan menjalani rehabiliasi berat badannya sudah bertambah 5 pounds. (pra/jpnn)
DJ adalah pria yang sempat memasok obat terlarang bagi Lilo, panggilan akrab Lindsay Lohan, yang berhasil diwawancarai majalah Star. Bagi DJ, sikap Lilo yang bersedia direhabilitasi hanya karena artis 26 tahun itu tak mau terus dicap sebagai selebriti bermasalah. "Dia (Lilo) hanya ingin memperbaiki imej-nya di mata publik saja," tambah DJ.
Selama menjadi pelanggannya, Lilo diperkirakan sudah menghabiskan uang sampai USD 15 ribu atau Rp 147 juta membeli kokain atau ekstasi berkadar tinggi yang biasa disebut "molly." Saking banyaknya, DJ mengaku takut sendiri sampai akhirnya dia memilih tak lagi memasok narkoba bagi bintang film "Mean Girls" itu.
"Aku takut dia mati sebab kalau pakai (narkoba) Lilo tak pernah pikir-pikir. Aku bukanlah pebisnis yang membantu orang lain untuk bunuh diri," ungkap DJ, seperti dikutip situs hollywoodlife, Kamis (23/5). Kabar lain mengatakan, selepas keluar dari Betty Ford, Lilo kebali akan menenggak Adderall.
Adderall adalah obat diet yang dilarang dokter Betty FOrd karena mengandung psikotropika. Larangan ini sempat membuat Lilo minta pindah panti rehabilitasi namun ditolak pengadilan. Adderall akan kembali digunakan Lilo karena baru sebulan menjalani rehabiliasi berat badannya sudah bertambah 5 pounds. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Ani Ancam Datangi Eyang Subur
Redaktur : Tim Redaksi