Lindungi Keanekaragaman Hayati, SBI Alokasikan Separuh Area Pabrik Cilacap sebagai Hutan Kota

Kamis, 23 Mei 2024 – 03:17 WIB
PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk Pabrik Cilacap melakukan kegiatan penanaman 5.000 bibit Mangrove di area perairan Depok Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap. Foto dok SIG

jpnn.com, CILACAP - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), sebagai anak usaha SIG, mendedikasikan separuh lebih lahan pabrik di Cilacap sebagai hutan kota yang menaungi beragam flora dan fauna, dalam upaya melindungi keanekaragaman hayati.

Hutan kota yang diciptakan oleh SBI Pabrik Cilacap ini berlokasi di Jl. Ir. H Juanda, Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

BACA JUGA: Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024

Luas area hutan tersebut mencapai 64 hektare (ha), atau 54,2% dari total lahan pabrik perseroan yang mencapai 118 ha.

Di atasnya, terdapat 200 ribu spesies tanaman di antaranya pohon trembesi, mahoni, bayur, laban, dan sengon buto sebagai penyerap CO 2 , hingga tanaman buah seperti kelengkeng, jambu kristal, jambu demak dan durian.

BACA JUGA: Siap-siap! TASPEN Bakal Salurkan Gaji Ke-13, Catat Tanggalnya

Bahkan 10 ha lahan hutan kota dijadikan tempat konservasi pohon meranti Kalimantan dan Sulawesi.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, perlindungan terhadap keanekaragaman hayati menjadi salah satu fokus SIG yang telah diatur dalam SIG Sustainability Road Map 2030.

BACA JUGA: UNESCO Jadikan Arsip Pabrik Indarung 1 Semen Padang sebagai Memory of The World Asia Pasifik

”Keberadaan hutan kota SBI Pabrik Cilacap membuktikan komitmen SIG Group dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Selain menjadi tempat hidup bagi keanekaragaman hayati di sekeliling wilayah operasional pabrik, hutan kota ini juga berfungsi sebagai tempat peresapan air, carbon capture, produsen okesigen, serta menambah estetika kota,” kata Vita.

Di dalam hutan kota juga terdapat penangkaran Rusa Timor (Cervus timorensis) yang dilindungi.

Penangkaran dilakukan oleh SBI bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) provinsi Jawa Tengah. Saat ini, jumlah rusa timor yang berada di hutan kota SBI Pabrik Cilacap telah meningkat menjadi 40 ekor, dari sebelumnya berjumlah 12 ekor pada 2012.

Kondisi hutan kota yang lestari telah mengundang fauna lainnya datang secara alami, seperti ayam hutan, burung, dan jenis mamalia lainnya.

Konservasi Nusakambangan Perlindungan keanekaragaman hayati juga dilakukan oleh SBI Pabrik Cilacap di lahan tambang batu gamping di Pulau Nusakambangan dengan melakukan penanaman pohon asli (endemik Nusakambangan) di semua area pascatambang dan menyediakan rumah bibit.

SBI Pabrik Cilacap juga melakukan penanaman mangrove jenis Rhizophora mucronata di area pesisir Nusakambangan sebanyak 9.500 batang sampai dengan tahun 2023, dan penanaman Pelahlar yang merupakan flora endemik Nusakambangan dan masuk dalam kategori endangered (terancam punah) menurut IUCN Red List.

Dipterocarpus littoralis atau pelahlar nusakambangan juga ditanam di area konservasi dan reklamasi dan menjadi spesies kunci konservasi SBI Pabrik Cilacap di Nusakambangan.

”SIG yakin keanekaragaman hayati khususnya di wilayah operasional dapat terjaga. SIG dan seluruh entitas bisnisnya berkomitmen untuk terus mempromosikan perlindungan keanekaragaman hayati sebagai warisan bagi generasi penerus dan upaya menciptakan kehidupan yang lebih baik di masa sekarang dan mendatang,” papar Vita.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler