Lingkari Kalender Anda, Ada Batik Art Fest di Solo

Minggu, 01 Oktober 2017 – 13:49 WIB
Ilustrasi batik. Foto; Malut Post/JPNN

jpnn.com, SOLO - Solo selalu sukses membuat siapa pun jatuh cinta. Entah pada destinasinya, suasananya, tempat-tempat eksotisnya, kuliner khasnya serta event-event kreatif yang digelar spektakuler.

Nah, bagi Anda yang ingin berlibur bersama keluarga pada Oktober nanti, tak ada salahnya menyimak Batik Art Fest di Kampus II FSRD ISI Ring Road, Mojosongo, Surakarta, 2 Oktober 2017.

BACA JUGA: Sarung dan Songkok Warnai Keberangkatan Etape Terakhir ITdbI

"Acaranya sangat seru. Waktunya juga sudah fixed. Silakan ke Solo bila mau meng-explore," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Minggu (30/9).

Agenda ini merupakan inisiasi mahasiswa Program Studi Batik Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI).

BACA JUGA: Hydro Coco Ubah Tema Jadi Wonderful Indonesia

Ini sekaligus  bukti kepedulian dan sinergitas anak muda demi mengembangkan pariwisata Indonesia.

“Nanti juga akan ada kompetisi pelajar dan mahasiswa. Siapapun boleh bergabung,” tambahnya.

BACA JUGA: Gunung Agung Belum Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan ke Bali

Sementara itu, dosen Prodi Batik ISI Surakarta Herdiana Rahmawati, mengungkapkan, Batik Art Festival sudah menjadi event tahunan fakultas.

“Ini event yang kedua. Kami selalu mengundang pelajar dan mahasiswa se-Jawa dan Bali,” ungkapnya.

Kompetisi Batik Art Festival akan  dibagi menjadi beberapa kategori.

Selain penampilan fashion show batik, ada juga workshop batik, bazaar dan bursa batik.

Yang tak kalah menarik adalah kegiatan 12 jam membatik yang bertujuan memperkenalkan kepada wisatawan yang hadir agar mengenal Prodi Batik.

Kegiatan 12 jam membatik terbagi ke dalam dua shift, masing-masing dilakukan oleh dua mahasiswa.

“Agendanya full tanpa jeda. Saat pergantian shift baru akan kami adakan workshop sehingga acara tidak monoton,” katanya.

Herdiana mengatakan, setiap peserta terbaik akan diberi penghargaan dari Prodi Batik.

“Ya nanti yang terbaik, khusus yang SMA dan SMK dapat masuk Prodi Batik ISI tanpa tes pada tahun ajaran 2018/2019,” ujarnya.

Surakarta sendiri pada 2017 menargetkan kunjungan 117 ribu wisatawan mancanegara.

Strategi yang dipilih untuk mengejar ambisi itu adalah menggelar puluhan even menarik yang digelar setiap minggu.

Pada 2017 ini, Solo menyiapkan 57 event yang terdiri dari 22 event budaya dan 35 event pariwisata.

Berbagai atraksi di Solo tadi langsung direspons Menpar Arief Yahya. Dia pun tak ragu mengangkat dua jempol untuk Solo.

"Ini bagus sekali. Setiap minggu selalu ada even. Event-event yang dikolaborasikan dengan keramahtamahan masyarakat Solo pasti akan membuat nyaman wisatawan. Pesan saya hanya satu.  Jangan lupa foto-foto, kemudian upload di media sosial. Salam Pesona Indonesia,” ucap Menpar Arief Yahya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Balige Tawarkan Pesona Alam pada Peserta Toba Cross Run 2017


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler