jpnn.com - BANDUNG - Persija Jakarta datang ke Bandung menantang Persib pada Sabtu (16/7) malam dengan skuat tak lengkap. Sang kapten Ismed Sofyan juga tak bisa dimainkan, tapi satu poin bisa dibawa pulang oleh Macan Kemayoran.
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengakui, secara performa timnya sudah cukup bagus. Strategi yang diterapkan berjalan maksimal. Tapi, finishing yang kurang sehingga membuat skor 0-0 bertahan sampai laga di Stadion GBLA usai.
BACA JUGA: Demi Chelsea, Kante Pilih Tak Bermain di Liga Champions
Selain faktor lini depan Persib, Djadjang juga mengakui, lini pertahanan Macan Kemayoran memiliki konsistensi.
"Mereka displin, tidak mau keluar. Pertahanan mereka tidak naik sedikitpun kecuali bola mati," kata Djadjang usai laga.
BACA JUGA: Bobotoh Kecewa, Macan Kemayoran Akhirnya...
Itu menurut dia terbukti dengan beberapa kali ancaman yang diberikan oleh Persija, bukan dari open play, tapi banyak dari skema-skema setpiece bola mati.
"Persija itu mengancam dari bola mati, hanya satu di menit terakhir, peluang open play. Selebihnya mereka dari bola mati tidak ada yang menganca. Mereka bahaya saat counter attack dan tendangan bebas," tandasnya.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: Antiklimaks! Maung Bandung Gagal Taklukkan Macan Kemayoran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh GBLA Kok Kondisinya Parah Gini..Sangat Parah
Redaktur : Tim Redaksi