jpnn.com - SIDOARJO- Persela Lamongan menegaskan tak seharusnya timnya takluk dari Pusamania Borneo FC dengan skor 0-1 dalam laga lanjutan Piala Jenderal Sudirman, Sabtu (21/11) malam.
Menurut pelatih Persela, Didik Ludiyanto, timnya sejatinya bisa memberikan tekanan dan tak kalah dalam hal permainan. Tapi, karena kurang beruntung, Laskar Joko Tingkir pun harus gigit jari untuk kali kedua.
BACA JUGA: Ternyata, Pelatih Pusamania Borneo Sangat Terbebani, Tapi...
"Saya minta maaf karena perubahan ini tidak membawa hasil. Kata orang Jawa, kalau kena tiang tiga kali itu artinya apes. Kita nyerang terus tapi tak ada yang menjadi gol," ucap Didik dalam sesi konferensi pers usai laga.
Memang, Persela yang secara peluang matang mendapatkan lebih banyak peluang, harus rela kalah setelah Sultan Samma mencetak gol di menit ke-60.
BACA JUGA: Persela Hanya Kalah Beruntung, Bukan Kalah Kelas
" Kami sudah kerja keras, tapi banyak peluang yang harus kena tiang, mau bagaimana lagi," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Borneo FC Jaga Peluang Lolos, Kans Persela Nyaris Tertutup
BACA ARTIKEL LAINNYA... Langkah Fenomenal Anthony Ginting Terhenti di Semifinal Hong Kong Superseries
Redaktur : Tim Redaksi