Lini Pertahanan Bali United Bermasalah

Sabtu, 21 Juli 2018 – 00:22 WIB
Bali United saat mengalahkan Persija Jakarta. Foto: Ridho Hidayat/JPC/JPNN

jpnn.com, GIANYAR - Bali United mengalami masalah di lini pertahanan. Usai mencoret Demerson Bruno Costa, Serdadu Tridatu malah terancam kehilangan bek lainnya, Ahn Byung Keon.

Pemain asal Korea Selatan itu mengalami cedera bahu kanan. Dia salah mendarat saat duel udara dalam laga kontra Persija Jakarta (17/7). Pemain 30 tahun itu bahkan harus diganti Ahmad Agung Setiabudi pada menit 76.

BACA JUGA: Goran Ganchev Dipastikan Belum Turun Saat SFC Jamu Arema FC

Memang, hasil pemeriksaan medis belum keluar. Namun, pemain 29 tahun berpotensi menepi hingga akhir musim. Sebab, ini adalah kali ketiga Ahn mengalami cedera di lokasi yang sama.

Cedera dislokasi bahu kanan pertama didapat kala bersua Madura United 13 Agustus tahun lalu. Ahn kembali merasakan cedera serupa saat latihan pada awal Mei lalu. Dia bahkan harus menepi selama tiga pekan.

BACA JUGA: Drama Tujuh Gol, Borneo FC Sukses Tumbangkan PS Tira

Tiga kali mengalami cedera di lokasi yang sama dalam satu tahun jelas bukan kondisi yang ideal. “Ahn punya riwayat dislokasi bahu. Dia salah bertumpu dan bahu kanannya nyeri. Kami masih tunggu hasil MRI,” kata dokter tim Bali United Wayan Ade Punarbawa.

Kondisi itu pula yang bisa membuat Ahn bisa tersingkir dari tim. Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro menyarankan Ahn untuk segera melakukan operasi. Dia bahkan siap kehilangan pemain kelahiran 8 Desember 1988 itu hingga akhir musim.

BACA JUGA: Bek Asal Macedonia dan Brasil Ini Merapat ke Sriwijaya FC

“Kalau harus menunggu dua minggu, kemudian saya mainkan dan cedera lagi, itu sangat riskan,” katanya. Dengan operasi, Widodo berharap cedera Ahn bisa sepenuhnya pulih. “Setelah musim selesai, musim berikutnya bisa fit lagi,” imbuhnya.

Jika absen sampai akhir musim, hal itu jelas menjadi kehilangan besar. Sebab, posisi Ahn di jantung pertahanan tak tergantikan. Dia sudah tampil dalam 14 laga. Mencatatkan 40 intersep, 81 sapuan.

Kehilangan makin besar karena Demerson yang biasanya menjadi tandem di belakang sudah resmi dicoret. Padahal, pria Brail sudah tampil dalam 12 laga dan mencatatkan 30 intersep serta 61 sapuan.

Kemungkinan, posisi stopper bisa mejadi milik Mahamadou N’Diaye. Pemain yang baru saja dibajak dari Sriwijaya FC bisa ditendemkan dengan pemain muda, Agus Nova. Agus sudah bermain lima kali dengan catatan 14 kali melakukan intersep serta 14 sapuan. (gus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Starting XI PS Tira vs Borneo FC: Sama-Sama Main Menyerang


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler