LinkedIn Indonesia Merilis Fitur Baru Untuk Memverifikasi Identitas Pengguna

Senin, 08 Januari 2024 – 18:20 WIB
Logo LinkedIn. Foto: Antara/Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - LinkedIn meluncurkan fitur baru, yakni verifikasi identitas untuk pengguna di Indonesia.

Fitur baru itu memastikan audiens atau bisnis yang berinteraksi dengan mereka adalah akun yang sah.

BACA JUGA: Kabar PHK, LinkedIn Merumahkan 668 Karyawannya

“Melalui fitur verifikasi identitas ini, LinkedIn berkomitmen untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih aman dan terpercaya di platform kami,” kata Country Lead LinkedIn untuk Indonesia Rohit Kalsy, dalam keterangannya, Senin (8/1).

Dia menambahkan peluncuran fitur baru itu adalah langkah proaktif dalam menanggapi kebutuhan keamanan yang makin penting dalam interaksi online.

BACA JUGA: LinkedIn Bersiap Merilis Fitur Baru Mirip Clubhouse

"Kami yakin ini akan memberikan nilai tambah bagi komunitas LinkedIn di Indonesia,” kata dia.

Dalam peluncuran fitur baru itu, LinkedIn berkolaborasi dengan platform verifikasi identitas bernama Persona untuk memudahkan proses verifikasi identitas di Indonesia.

BACA JUGA: LinkedIn akan Hadirkan Fitur Baru, Diduga Mirip Clubhouse

Fitur verifikasi dapat diakses melalui aplikasi seluler LinkedIn dengan menambahkan keamanan tambahan untuk pengguna di Indonesia.

Cara mengakses dan memulai proses verifikasi persona, klik "Lainnya" pada profil LinkedIn pengguna di aplikasi seluler LinkedIn, lalu pilih "Tentang profil ini", dan klik “verifikasi sekarang”.

Pengguna akan diarahkan ke proses verifikasi persona yang dapat diakses melalui aplikasi LinkedIn.

Setelah itu, pengguna akan diminta untuk melakukan sejumlah langkah lainnya, yakni menyetujui ketentuan penggunaan layanan identitas persona dan kebijakan privasi persona.

Kemudian, pengguna harus mengambil foto kartu identitas (paspor atau KTP) yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Setelah itu, pindai chip NFC di bagian belakang sampul paspor pengguna (jika menggunakan paspor). Lalu, ambil foto diri pengguna. Berikan izin LinkedIn untuk mengakses kamera ponsel.

Terakhir, klik "Ya, Bagikan" untuk membagikan verifikasi dan informasi tertentu yang terkait dengan LinkedIn.

Jika nama pada paspor atau KTP sesuai dengan nama pada profil LinkedIn pengguna, verifikasi identitas akan terlihat pada bagian profil.

Pada fitur verifikasi, LinkedIn telah menghadirkan berbagai fitur verifikasi gratis selama beberapa tahun terakhir yang memungkinkan pengguna untuk memverifikasi informasi tertentu tentang diri mereka.

Hal itu mencakup hubungan dengan perusahaan atau lembaga pendidikan tertentu.

Saat ini, lebih dari 28 juta anggota LinkedIn di seluruh dunia telah memperoleh tanda verifikasi yang tercantum di profil mereka. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Facebook, Twitter, dan LinkedIn Amankan Akun Warga Afghanistan dari Sasaran Taliban


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler