jpnn.com - Sering delay-nya penerbangan maskapai Lion Air membuat Anggota Komisi V DPR M Nizar Zahro, geram. Ini setelah penundaan terbang kembali terjadi pada Lion Air, Minggu (2/4) kemarin.
Politikus Gerindra itu meminta Kementerian Perhubungan lebih berpihak kepada penumpang dan tidak selalu menganakemaskan perusahaan Lion Air.
BACA JUGA: Bandara Adi Soemarmo Sedang Dalam Persiapan
"Ada yang janggal dari sikap kemenhub kepada Lion Air. Terkesan tidak tegas dalam menyikapi delay yang berkepanjangan," kata Nizar melalui pesan singkat di Jakarta, Senin (3/4).
Ketidaktegasan dari kemenhub terhadap Lion Air menurutnya sangat merugikan penumpang. Namun, selama ini dia belum melihat sanksi keras untuk manajemen Lion Air.
BACA JUGA: Didik 50 Ribu Peserta, Kemenhub Anggarkan Rp 300 miliar
"Lion Air kan tidak sekali dua kali delay. Tapi Kemenhub cenderung berpihak pada maskapai tersebut daripada kepada penumpang," tuturnya.
Karena tidak ada perubahan konstruktif dari pihak Lion Air, Nizar meminta kemenhub untuk mencabut izin maskapai tersebut. Sebab, jika terus-terusan diberi toleransi, maka akan berdampak pada maskapai yang lain.
BACA JUGA: Hari ini, Menhub Panggil Manajemen Lion Air
"Kami minta kemenhub tidak selalu menganakemaskan Lion Air. Kalau perlu, cabut izin penerbangannya," pungkas Nizar.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara ini Bakal Dijadikan Hub di Jawa
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam