Lion Air Naikkan Tarif Bagasi, Sriwijaya Turunkan Kuota Bagasi

Rabu, 20 Februari 2019 – 20:17 WIB
Ilustrasi Lion Air. Foto: AFP

jpnn.com, BATAM - Lion Air Grup kembali mengubah tarif bagasi berbayar, yang berlaku sejak 16 Februari. Tarif tersebut belum tetap dan masih ada kemungkinan berubah-ubah, hingga evaluasi selesai dilakukan pihak Lion Air.

Terkait adanya perubahan tarif ini, dibenarkan oleh Distrik Manager Lion Air Grup Batam, M Zaini Bire.

BACA JUGA: Insiden Kalajengking Naik Lion Air Jadi Sorotan Media Asing

"Iya, itu dari pusat," kata Zaini Bire, Selasa (19/2).

Dia mengatakan tarif bagasi yang berlaku saat ini, masih belum tetap. Dan rencananya pada 21 Februari nanti akan kembali berubah.

BACA JUGA: Bandara Supadio Akhirnya Kembali Beroperasi

"Karena saat ini masih evaluasi, evaluasi dan evaluasi. Kami hanya menunggu arahan dari pusat," ucapnya singkat.

Pada 21 Februari itu disebut-sebut akan menjadi tarif tetap bagasi berbayar Lion Air. Dan tarif tersebut tidak akan berubah lagi dalam waktu dekat.

BACA JUGA: Dampak Lion Air Tergelincir, Bandara Ditutup, Penerbangan Terganggu

Dari informasi yang didapat Batam Pos (Jawa Pos Group), tarif pemesanan bagasi naik untuk berbagai rute. Namun tarif pembelian bagasi di konter check in bandara mengalami penurunan.

Tarif pemesanan bagasi per 5 kilogram rute Batam ke Jakarta, sebelumnya Rp 140ribu naik menjadi Rp 175 ribu. Rute Batam ke Medan sebelumnya Rp 80ribu, naik menjadi Rp 95 ribu. Batam ke Pekanbaru biasanya Rp 55ribu per 5 kilogramnya, saat ini menjadi Rp 65ribu.

Rute Batam Surabaya, sebelumnya Rp 120 ribu per 5 kilogram, saat ini naik menjadi Rp 140 ribu. Lalu rute Batam ke Padang Rp 65 ribu per 5 kilogramnya, naik menjadi Rp 80 ribu.

Namun, pembelian bagasi di konter check in bandara mengalami penurunan. Rute Batam Jakarta, tarif persatu kilogramnya biasanya Rp 55 ribu, turun menjadi Rp 48 ribu. Rute Batam Medan, sebelumnya Rp 30 ribu, saat ini turun Rp 27ribu perkilogram. Batam ke Padang, sebelumnya Rp 24ribu, turun menjadi Rp 21ribu perkilogram.

Terkait adanya tarif baru ini, dibenarkan juga Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim, Suwarso. "Iya memang ada," ucapnya.

Selain adanya perubahan tarif. Suwarso mengatakan adanya perubahan kebijakan bagasi maskapai Sriwijaya. Ia mengatakan pihak Sriwijaya Air menurunkan kuota bagasi gratisnya.

Untuk kelas ekonomi, kuota bagasi biasanya 20 kilogram. Namun kini penumpang hanya mendapatkan gratis bagasi hingga 15 kilogram saja.

Lalu untuk pesawat jenis ATR, penumpang hanya mendapatkan bagasi gratis dengan kuota 10 kilogram.

"Sebelumnya 15 kilogram. Kebijakan baru ini berlaku disemua rute baik domestik maupun internasional," ungkap Suwarso.(jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Supadio Ditutup, 3 Maskapai ini Ikut Kena Imbasnya


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler