JAKARTA - Padatnya jumlah penumpang pesawat udara yang datang dan pergi dari Terminal I Bandara Soekarno-Hatta akan sedikit berkurang. Sebab, mulai pekan depan maskapai penerbangan Lion Air akan memindahkan operasional penerbangan rute Jakarta-Denpasar dari terminal 1A ke terminal III.
"Dengan pindahnya terminal sebagian rute itu, kami perkirakan kepadatan penumpang di terminal 1A berkurang 1,8 juta penumpang per tahun atau 2.600 orang per hari yang akan bergeser ke terminal III," ujar Direktur Umum Lion Air Edward Sirait, Kamis (24/5).
Pihaknya memilih hanya memindahkan terminal keberangkatan-kedatangan rute Jakarta-Denpasar dari terminal 1A ke Terminal III Bandara Soekarno-Hatta karena belum cukupnya kapasitas di terminal baru itu. Menurut Edward, alasan pemindahan tersebut lebih disebabkan pertumbuhan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang semakin meningkat setiap harinya.
Bersama dengan operator Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura (AP) II, kapasitas tampung di bandara akan diurai untuk lebih meningkatkan kenyamanan penumpang. "Karena di terminal I sudah terlalu padat, kami pindahkan ke terminal yang lebih longgar," ungkapnya.
Edward menerangkan, Lion Air melakukan penerbangan Jakarta"Denpasar sebanyak 13 kali setiap hari sehingga kalau pergi-pulang menjadi 26 kali dengan jumlah penumpang 2.600 orang per hari atau 1,8 juta per tahun. Dengan begitu, pemindahan terminal keberangkatan maupun kedatangan rute Bali tersebut akan sanggup mengurai kepadatan dan kesibukan di terminal I.
"Harapannya, terminal I lebih nyaman, lebih tertib, sehingga tidak mengganggu penumpang. Demikian juga, di terminal III menjadi lebih ramai daripada sebelumnya," lanjutnya.
Pemindahan itu juga bertujuan meningkatkan konektivitas penumpang rute internasional yang berasal dari Singapura menuju Denpasar. Begitu juga halnya dengan penumpang rute internasional dari terminal 2D dan 2E. Dengan begitu, para turis yang akan berkunjung ke Bali benar-benar merasakan liburan yang tenang dan santai.
"Sebenarnya kami ingin juga memindahkan penerbangan rute Jakarta-Lombok, Jakarta-Semarang, dan Jakarta-Jogjakarta, tetapi masih menunggu selesainya pengembangan terminal," tuturnya.
Edward mengatakan, Lion Air menginvestasikan dana Rp 5 miliar untuk memindahkan terminal destinasi rute Jakarta-Denpasar dari terminal IA ke terminal III. Dana tersebut digunakan untuk pengadaan infrastruktur dan kantor. "Ini tentunya sangat strategis karena akan meningkatkan konektivitas penumpang dengan penerbangan lanjutan rute internasional yang letaknya berdekatan dengan terminal III, yakni terminal 2D dan 2E," sebutnya.
Menurut dia, Bali masih menjadi tujuan wisata terpopuler di Indonesia. Berdasar data statistik, jumlah wisatawan asing ke Bali pada Januari lalu meningkat 10 persen dari tahun lalu yang mencapai 2,82 juta. Peningkatan paling drastis berasal dari Tiongkok yang mencapai 222 persen. Turis asing lainnya berasal dari Australia, kemudian Taiwan dan Malaysia.
Faktor rute penerbangan dari negeri asal yang langsung Bali menjadi penunjang peningkatan jumlah turis. "Di terminal III, kami mendapat enam gerai check in, yakni di konter 15 hingga 20," jelasnya. (wir/c4/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Pulih Lagi ke Level 4.000
Redaktur : Tim Redaksi