jpnn.com, BELO HORIZONTE - Lionel Messi bakal menjadi salah satu sorotan utama dalam semifinal Copa America 2019 antara Brasil vs Argentina di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Rabu (3/7) mulai pukul 07.30 WIB.
Kapten Argentina itu baru mendulang satu gol di Copa America ini. Itu pun lahir dari titik penalti ketika lawan Paraguay (20/6). Gara-gara seretnya angka gol itu, meski Argentina menang, tetapi Messi tak pernah sepi dari kritikan.
BACA JUGA: Brasil vs Argentina: Jesus Pengin Menendang Aguero dan Mengejek Otamendi
Duel Brasil vs Argentina seharusnya menjadi titik balik buat pemain berjuluk La Pulga itu. Sepanjang karier internasionalnya, Messi sembilan kali bertemu Brasil. Hasilnya tiga kali menang, sekali seri, dan lima kali kalah. Bapak yang kini punya tiga anak tersebut membukukan empat gol di antara sembilan pertemuan.
“Sayangnya keempat gol tersebut tidak ada satu pun yang tercipta di ajang resmi. Semua gol Messi ke gawang Brasil hanya di level uji coba internasional,” tulis TyC Sports kemarin (1/7).
BACA JUGA: Brasil vs Argentina: Alves Punya Kenangan Manis, Silva Teringat Tragedi 2014
Pelatih Argentina Lionel Scaloni kepada ESPN Deportes menegaskan peniliannya kepada Messi tak berubah. Messi tetaplah Messi. Pemain paling vital buat tim sekaligus inspirasi buat pemain lainnya.
BACA JUGA: Jesus Pengin Menendang Aguero dan Mengejek Otamendi
BACA JUGA: Copa America 2019: Alisson Becker Kalahkan Rekor Legenda Brasil
“Jika kalian menyaksikan apa yang diberikan Messi kepada tim di ruang ganti maka semua tak akan memberikan kesan negatif buatnya. Dia punya kontribusi yang sangat besar untuk tim ini,” kata Scaloni.
Saat melawan Venezuela (29/6), Messi membuat tiga tembakan, dua terblok, dan satu off target. Lantas ketika melawan Qatar (24/6), Messi menghasilkan dua tembakan, satu on target dan satu off target.
Versi Scaloni, setiap lawan Argentina pasti melakukan penjagaan habis-habisan kepada sang superstar. Limitasi kepada Messi seringkali dilakukan berlapis dan tak hanya satu pemain yang ditugaskan mematikan Messi.
“Kami dalam tim ini memahami situasi yang ada di lapangan setiap kali Messi melakukan dribbling. Karena itu kami tak akan membebankan menang atau kalah kepada satu orang pemain saja,” tambah Scaloni.
Jika Messi dimainkan dalam el clasico versus Brasil Rabu (3/7) pagi mendatang maka Messi akan menyamai rekor Javier Mascherano. Yakni sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak di Copa America. Yakni 26 kali. Messi sudah berpartisipasi di Copa America sejak 2007, 2011, 2015, 2016, dan 2019. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukukan Caps ke-100, Angel Di Maria Pilih Puji Lionel Messi
Redaktur & Reporter : Adek