jpnn.com, JAKARTA - Pemain Paris Saint-Germain (PSG) Lionel Messi memutuskan pensiun dari Timnas Argentina setelah perhelatan akbar Piala Dunia 2022 di Qatar pada Kamis (6/10).
"Ini Piala Dunia terakhir saya. Saya merasa baik-baik saja secara fisik. Saya bisa mengikuti pramusim yang sangat baik tahun ini,. Penting sekali bisa sampai ke tempat saya saat ini, dengan performa bagus," ucap kepada ESPN Argentina sebagaimana dikutip AFP.
BACA JUGA: Benfica vs PSG: Gol Indah Lionel Messi Dirusak Rekan Sendiri
Pemain berusia 35 tahun itu akan tampil dalam Piala Dunia kelimanya setelah melakukan debut internasional pada 2005.
La Pulga sudah 164 kali membela La Albiceleste, julukan Timnas Argentina, dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa dengan 90 gol.
BACA JUGA: Lionel Messi Disebut Bakal Kembali ke Barcelona, Tetapi
Messi mengungkapkan kecemasannya dalam menghadapi turnamen besar tersebut.
"Ada cemas, ada gelisah dalam menghadapi Piala Dunia 2022. Kami tidak sabar untuk memulainya," ungkap peraih 7 Ballon d’Or itu.
BACA JUGA: Bawa MU Permalukan Sheriff, Cristiano Ronaldo Lewati Catatan Lionel Messi
Messi memulai debut internasional sebagai pemain pengganti melawan Hungaria pada 2005 hanya berlangsung dua menit sebelum mendapat kartu merah.
Dia segera memantapkan dirinya dalam tim nasional dan melakukan lawatan ke Jerman untuk Piala Dunia pertama pada 2006.
Dia terus bermain pada edisi 2010 di Afrika Selatan, 2014 di Brazil di mana Argentina mencapai final, dan edisi 2018 di Rusia.
Timnas Argentina yang dilatih Lionel Scaloni sudah menjalani 35 pertandingan dan tak pernah kalah.
"Kami telah mencapai momen yang baik dengan tim yang sangat lengkap dan kuat, tetapi apa pun bisa terjadi. Semua pertandingan sangat sulit. Favorit tidak selalu yang akhirnya menang atau menempuh jalan seperti diperkirakan,’’ ucapnya.
Argentina mengawali laga pada 22 November melawan Arab Saudi di Lusail, kemudian bersua Meksiko dan Polandia.
Messi sering kesulitan mengikuti jejak ikon Argentina Diego Maradona di panggung internasional terbesar meskipun secara mengejutkan dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Dunia setelah timnya kalah dari Jerman dalam final 2014.
Qatar mungkin menjadi kesempatan terakhir bagi Messi dan seteru abadinya, Cristiano Ronaldo, untuk mengangkat trofi Piala Dunia.
"Saya harus menilai kembali banyak hal setelah Piala Dunia, apakah itu berjalan baik untuk kami atau tidak. Saya berharap ini berjalan dengan baik, tetapi banyak hal yang pasti berubah," ucapnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi