jpnn.com, BARCELONA - Lionel Messi mengecam direktur olah raga Barcelona Eric Abidal yang menyebut banyak pemain dalam skuad Barcelona tidak bekerja keras saat masih di bawah asuhan pelatih Ernesto Valverde.
Abidal dan presiden Josep Maria Bartomeu memecat Valverde bulan lalu dan menggantinya dengan Quique Setien.
BACA JUGA: Gebrakan Quique Setien di Barcelona, Batalkan Hari Libur Lionel Messi Cs
Abidal, mantan rekan satu tim Messi, menjelaskan mengapa Valverde dipecat meski saat itu Barca sedang memuncaki La Liga.
Dalam wawancara dengan koran olah raga Spanyol, Diario Sport, Abidal menyinggung kinerja pemain. "Banyak pemain yang tidak puas atau tidak bekerja keras dan juga ada masalah komunikasi internal," kata Abidal seperti dikutip Reuters.
BACA JUGA: Barcelona Keok di Tangan Valencia
Sebagai mantan pemain, Abidal mencium ada sesuatu yang tidak beres di balik sikap skuad Barca. "Hubungan antara pelatih dan ruang ganti pemain baik. Namun, saya sudah bilang kepada klub apa yang saya pikirkan dan kami sampai kepada keputusan (memecat Valverde)," ujarnya.
Messi kemudian menyerang balik Abidal lewat sebuah posting Instagram dengan melingkari pernyataan sang direktur olah raga Barcelona. "Jujur saja, saya tak suka melakukan hal seperti ini, tetapi saya kira orang harus bertanggung jawab atas tugas mereka dan keputusan mereka sendiri," tulis Messi.
BACA JUGA: Lihat Gol Messi yang Menyelamatkan Debut Quique Setien
"Para pemain (bertanggung jawab) atas apa yang terjadi di lapangan dan kami pihak pertama yang mengakui ketika kami tidak bagus. Kepala departemen olah raga juga memikul tanggung jawabnya dan di atas itu semua terhadap keputusan yang mereka buat," tuturnya.
"Anda harus menyebutkan namanya karena jika tidak, itu akan membuat semua orang kotor dan menimbulkan bantahan bahwa yang diomongkan itu tidak benar," imbuhnya.
Abidal dan Messi bermain bersama di Barcelona dari 2007 sampai 2013. Mantan bek timnas Prancis itu kembali ke Barcelona setelah gantung sepatu, guna menjadi direktur olah raga klub ini pada Juni 2018. (reuters/antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek