Lippo Karawaci Luncurkan Obligasi 5 Tahun Senilai USD 325 Juta

Kamis, 16 Januari 2020 – 01:24 WIB
Ilustrasi Lippo Karawaci. Foto: Lippo Karawaci

jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci (LPKR) Tbk meluncurkan obligasi lima tahun senilai USD 325 juta pada 14 Januari 2020.

Penerbitan obligasi terbaru ini didukung oleh global book runners diantaranya Credit Suisse, BNP Paribas, dan Deutche Bank.

BACA JUGA: Lippo Karawaci Beri Bantuan 47 PC ke Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang

Obligasi tersebut akan menawarkan imbal hasil sebesar 8.125 persen. Dana dari obligasi tersebut akan digunakan untuk melunasi sebagian obligasi yang jatuh tempo pada 2022. 

Selain itu, LPKR sedang dalam tahap akhir untuk mendapatkan fasilitas pinjaman untuk membayar kembali sisa utang obligasi senilai USD 100 juta.

BACA JUGA: Yuk Ikut Kontes Foto dengan Hadiah Menarik dari Lippo Ekalosari

Dengan demikian, nantinya Lippo Karawaci tidak memiliki utang besar yang akan jatuh tempo selama lima tahun ke depan sampai dengan 2025.

Dengan rasio utang bersih terhadap ekuitas sebesar 21 persen, Lippo Karawaci merupakan salah satu perseroan yang memiliki rasio utang terendah di antara perusahaan properti di Indonesia.

Pembiayaan kembali obligasi yang jatuh tempo pada 2022 akan lebih meningkatkan profil utang LPKR.

Peluncuran ini mendapatkan respons yang sangat positif di kalangan investor.

Penerbitan obligasi tersebut mendapat kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 4,5 kali lipat.

CEO LPKR John Riady mengatakan, pihaknya sangat senang karena obligasi lima tahun terbaru menarik minat para investor secara signifikan sehingga mendapatkan kelebihan permintaan (oversubscribed).

“Obligasi ini menunjukkan kepercayaan investor akan kekuatan keuangan LPKR. Kami akan menggunakan dana tersebut untuk melunasi obligasi kami yang jatuh tempo pada 2022 sehingga kami akan memiliki utang terbatas sampai dengan 2025,” kata John, Rabu (15/1).

Dia menambahkan, keberhasilan terbaru ini menggambarkan kepercayaan investor pada LPKR.

“LPKR memiliki franchise yang kuat dengan sejarah tepercaya dalam hal membayar utangnya kepada para pemberi pinjaman dari dalam dan luar negeri,” imbuh John. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler