Lippo Karawaci Optimistis Kinerja Kian Moncer pada Semester II 2021

Kamis, 22 April 2021 – 20:17 WIB
Rumah di Cendana Icon. Foto: Lippo Karawaci

jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) optimistis kinerja pada semester kedua 2021 bakal terus membaik.

Hal itu tidak terlepas dari Insentif perpajakan di sektor properti berupa relaksasi pajak pertambahan nilai (PPN) dan tingginya permintaan pasar.

BACA JUGA: Lippo Karawaci Mendukung Percepatan Vaksinasi Tenaga Pendidik

Pada kuartal pertama 2021, LPKR membukukan penjualan sebesar Rp 1,31 persen.

Angka itu melesat 86 persen secara year on year (yoy) dibandingkan Rp 703 miliar.

BACA JUGA: Lippo Karawaci All Out Membantu Perluas Pasar UMKM

Penjualan pada kuartal  pertama 2021 didorong oleh klaster rumah tapak segmen kelas menengah yang mewakili 63 persen dari total penjualan.

Lebih dari 50,6 persen marketing sales pada kuartal pertama 2021 dicapai dengan keberhasilan peluncuran proyek perumahan tapak terbesar, yakni Cendana Icon di Lippo Village.

CEO LPKR John Riady menjelaskan, pertumbuhan tingkat kepemilikan rumah sangat besar di Indonesia.

Dia memberikan contoh tingkat kepemilikan rumah di DKI Jakarta masih di bawah 50 persen.

“Saya percaya bahwa dalam sepuluh tahun ke depan tingkat kepemilikan rumah ini akan naik sangat pesat. Tentunya ini merupakan suatu hal yang positif bagi masyarakat Indonesia” tuturnya.

Menurut John, permintaan properti terbesar berasal dari rumah tapak dengan harga di bawah Rp 2 miliar.

Dia menjelaskan, pembeli rumah segmen itu sekitar 80 persen merupakan pasar perdana. Sekitar 60 persen pembeli menggunakan KPR.

“Jadi, inilah yang saya pikir real economy dan real demand yang harus didukung dan harus terus kita kembangkan” tuturnya.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan kinerja LPKR pada kuartal  pertama 2021 menunjukkan optimisme pertumbuhan kinerja perusahaan pada tahun ini.

“Secara umum, emiten properti mendapatkan faktor positif dari sejumlah kebijakan pemerintah, seperti pelonggaran loan to value dan pemangkasan PPN,” kata dia, Kamis (22/4).

Dia memperkirakan, pertumbuhan ekonomi secara makro mulai positif pada kuartal kedua 2021.

“Bila stimulus pemerintah berjalan, pertumbuhan ekonomi mulai positif, hal ini diharapkan dapat mendongkrak kinerja emiten properti, termasuk LPKR,” imbuhnya.

CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan, strategi LPKR sangat tepat untuk masuk ke segmen harga di bawah Rp 1 miliar karena sesuai dengan besarnya permintaan.

Seperti diketahui, klaster Cendana Icon dijual mulai harga Rp 599 juta.

"Pasar segmen di bawah Rp 1 miliar sangat besar. Masuknya suplai klaster Cendana Icon dari LPKR pastinya menangkap pasar yang selama ini diharapkan," ujarnya. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler