Listrik Belum Dinikmati Warga Desa Sokawera

Jumat, 30 Maret 2012 – 11:12 WIB

BANYUMAS – Sedikitnya 179 kepala keluarga (KK) di Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok belum dapat menikmati listrik. Selama ini warga menggunakan alat penerangan tradisional atau menyambung aliran listrik dari desa tetangga.

Kepala desa Sokawera, Mukhayat kepada Radarmas (Group JPNN) menjelaskan beberapa dusun di desanya masih belum teraliri listrik, yaitu dusun Glempang wetan, Baron dan Semingkir. "Masyarakat setempat sangat mengharapkan adanya aliran listrik di wilayah mereka. Selama ini, mereka kerap mencatok dari kabel listrik rumah warga yang sudah teraliri listrik," kata Mukhayat.

Mukhayat menjelaskan, sebelumnya ada empat dusun di desa Sokawera yang belum menikmati listrik. Diantaranyanya, dusun Baron ada 47 KK, Semingkir ada 105 KK, Glempang Wetan ada 27 KK dan Wanalaba ada 120 KK. Namun, untuk dusun Wanalaba, pada 2011 lalu, sudah menikmati listrik karena pengajuan dari desa terealisasi.
Sementara untuk dusun Semingkir, diharapkan akan terealisasi pada tahun 2012 ini.
"Letak dusun yang belum menikmati listrik PLN berada di perbukitan. Selain itu, di wilayah dusun ini juga tidak memiliki potensi sebagai alternatif membuat pembangkit listrik selain ikut PLN," ungkapnya.

Diakui olehnya, di sekitar wilayah Desa Sokawera terdapat PLTMH yang ada di Desa Gunung Lurah dan Sambirata, namun diakui olehnya sulit sekali memanfaatkan PLTMH yang ada, karena letak wilayah dusun tersebut jauh dari PLTMH itu.

Salah satu warga Baron, Supriyanto (45) mengaku setiap malam hari hanya mengandalkan penerangan dari alat penerangan sederhana, yaitu lampu minyak tanah. Walaupun diakui sudah ada beberapa tetangga yang menyalur listrik dari dusun yang sudah menimati listrik. Namun risiko keamanan dan keselamatan yang membuat dirinya enggan ikut menyalur listrik.

"Kalau iktu menyalur risikonya sangat besar. Jadi saya lebih memilih menggunakan alat penerangan tradisional, yaitu lampu sentir (minyak tanah). Dan harapan saya sebagai warga, listrik secepatnya bisa masuk ke dusun kami," harapnya. (gus/tya)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demo Tolak BBM di Kupang Ricuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler