Listrik di Kampung Tak Beres, SBY Kecewa pada Kementrian ESDM

Kamis, 08 September 2011 – 16:45 WIB
JAKARTA - Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Kuntoro Mangkusubroto menyebutkan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merasa kecewa dengan kinerja anak buahnyaPenyebabnya adalah rendahnya  penyerapan anggaran di 2011 karena banyak Kementrian dan Lembaga (KL) yang tidak menjalankan instruksi Presiden dengan benar

BACA JUGA: Nazar Siap Bicara Soal Pimpinan KPK

Salah satu kementerian yang paling mengecewakan SBY itu, menurut Kuntoro adalah pada Kementerian ESDM.

Ditegaskan Kuntoro, kekecewaan Presiden SBY pada kementrian yang dipimpin Darwin Zahedy Saleh ini, salah satunya  pada pengoperasian PLTU Pacitan
Pembangunan PLTU di daerah kelahiran SBY ini terkesan lamban dikerjakan padahal sangat dibutuhkan masyarakat di kampung halaman SBY tersebut.

"Presiden menyampaikan kekesalannya karena sudah beberapa kali ditunda pengoperasiannya

BACA JUGA: Anggaran Pertahanan Diusulkan Tambahan Rp50 Triliun

Tidak kunjung selesai sampai sekarang
Ini suatu hal yang mengecewakan kita semua," kata Kuntoro pada wartawan di kantor Presiden, Kamis (8/9).

Padahal kata Kuntoro keberadaan PLTU Pacitan menjadi bagian penting mengatasi masalah kelistrikan di bagian Selatan pulau Jawa

BACA JUGA: OC Kaligis: Nazar Siap Buka-bukan

Target awalnya operasi PLTU Pacitan ini bisa selesai pada tahun 2010.

"Tapi sampai sekarang masih belum selesai jugaSaya kira ini perlu menjadi catatan bagi jajaran ESDM maupun PLN," kata Kuntoro.

Selain masalah PLTU, UKP4 juga menangkap kekecewaan Presiden kepada Kementrian Pendidikan khususnya dalam rehabilitasi bangunan sekolah rusakKuntoro mengatakan, Presiden telah memberikan arahan agar gedung-gedung sekolah khususnya SD dan SMP yang rusak segera dipercepat perbaikannya.

"Dipercepat itu harus dalam satu tahun iniMakanya UKP4 akan mengundang jajaran Diknas untuk mendalami perencanaan mereka terutama yang berhubungan dengan perbaikan gedung SD dan SMP," kata Kuntoro.

Kuntoro mengatakan evaluasi yang dilakukan UKP4 tidak bisa langsung menjadi dasar dilakukannya resuffleKarena tugas UKP4 hanya melakukan kinerja masing-masing Kementrian dan Lembaga (KL).

"Tugas UKP4 hanya mereviewTapi apa yang kami laporkan kepada Presiden tentu berguna bagi Presiden dalam mengambil keputusan," kata Kuntoro.(afz/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alutsista Serap 50 Persen Lebih Anggaran Kemenhan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler