jpnn.com, KARAKAS - Mulai pukul 16.45, Senin (22/7), listrik padam hampir di seluruh wilayah Karakas, Venezuela. Itu adalah jam-jam sibuk saat orang pulang kerja. Pemadaman serupa terjadi di 16 dari 23 negara bagian.
''Ini bencana," ujar Reni Blanco. Perempuan 48 tahun itu terpaksa jalan kaki untuk pulang ke rumahnya. Listrik baru berangsur pulih kemarin pagi, Selasa (23/7).
BACA JUGA: 2 Gol Dianulir VAR, Brasil Ditahan Venezuela di Copa America 2019, Boo!
BACA JUGA: Venezuela Dilanda Kegilaan Gara-Gara Listrik Mati
Pemadaman listrik secara mendadak tersebut membuat transportasi publik dan instansi pemerintah berhenti beroperasi. Penduduk pun terpaksa berjalan ke rumah dalam keadaan gelap gulita.
BACA JUGA: 4 Negara Amerika Selatan Mati Lampu Serentak
Sebagaimana dikutip Agence France-Presse, pihak oposisi melaporkan bahwa sekitar 20 pasien di rumah sakit harus kehilangan nyawa.
Pemadaman itu membuat pihak RS tidak dapat memberikan pengobatan yang layak. Jika listrik tak kunjung menyala selama berhari-hari seperti Maret lalu, nyawa pasien tentu terancam. (dew/sha/c18/dos)
BACA JUGA: Angelina Jolie Minta Presiden Kolombia Bantu Anak-Anak Venezuela
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maduro Buka Perbatasan, 30 Ribu Warga Venezuela Langsung Ngacir ke Kolombia
Redaktur & Reporter : Adil