Literasi tentang Asuransi di Indonesia Masih Rendah, Ini Penjelasannya

Kamis, 02 Maret 2023 – 21:27 WIB
Prudential Indonesia. Foto dok Prudential Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berupaya membantu masyarakat Indonesia menjadi lebih berdaya bersama asuransi dengan terus meningkatkan standar kualitas pelayanan dan profesionalisme tenaga pemasarannya.

Hal ini dilakukan agar lebih banyak masyarakat Indonesia bisa merasakan manfaat optimal dari asuransi dan mampu mengelola ketahanan finansial di tengah beragam tantangan hidup.

BACA JUGA: NOW by BCA Life, Inovasi Digital untuk Beragam Kebutuhan Asuransi

Pasalnya, inklusi literasi asuransi di Indonesia masih rendah. Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK pada 2022, menunjukkan indeks literasi asuransi masyarakat Indonesia sebesar 31,72% lebih rendah dibandingkan perbankan sebesar 49,93%.

Tingkat inklusi asuransi bahkan lebih rendah lagi, hanya mencapai 16,63% dan jauh di bawah perbankan yang mencapai 74,03%.

BACA JUGA: Prudential Hadirkan Berbagai Inovasi untuk Penuhi Keluarga Indonesia Lebih Berdaya

Studi yang dilakukan oleh The Economist Intelligence Unit juga mengungkap bahwa rendahnya inklusi asuransi juga membuat kondisi finansial masyarakat Indonesia lebih rentan dalam menghadapi krisis akibat kondisi medis.

Pasalnya, hanya 29% responden dari Indonesia yang mengaku siap menghadapi tantangan tersebut, paling rendah dibanding tingkat kesiapan masyarakat di negara Asia lainnya.

BACA JUGA: Prudential Tawarkan Kemudahan Asuransi bagi Pelaku Usaha

Tenaga Pemasar Prudential Indonesia berperan penting sebagai pendorong pemahaman masyarakat terkait literasi dan inklusi keuangan terutama asuransi.

“Tenaga pemasar Prudential Indonesia adalah ‘agen perubahan’, garda terdepan kami dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Mereka membantu masyarakat dapat merasakan manfaat terlindungi asuransi secara optimal, dan memiliki ketahanan finansial yang terjaga kokoh, termasuk menghadapi risiko kehidupan di masa kini dan mendatang," ujar Rusli Chan, Chief Agency Officer Prudential Indonesia.

Didukung oleh pelatihan terus menerus untuk meningkatkan kapabilitas tenaga pemasar sebagai agen perubahan, Prudential memiliki program-program untuk meningkatkan kapasitas tenaga pemasarnya.

Di antaranya PRUVerge, PRUMDRT dan PRUVenture. PRUVerge dan PRUMDRT memberikan berbagai pelatihan intensif, pendampingan, serta evaluasi komprehensif yang bertujuan melengkapi para tenaga pemasar dan leaders dengan keterampilan komprehensif serta kepemimpinan yang mumpuni.

Sementara PRUVenture merupakan program pelatihan dan pengembangan yang intensif untuk mendorong para tenaga pemasar mengembangkan karier keagenannya secara full time.

Prudential Indonesia juga memiliki PRUUniversity yang bertujuan membantu tenaga pemasar dan karyawan untuk terus meningkatkan profesionalisme mereka sehingga bisa memberikan edukasi asuransi yang berkualitas, hingga merespons tuntutan bisnis yang terus berubah secara cepat.

Tenaga pemasar Prudential Indonesia juga dibekali inovasi digital yaitu PRUForce yang mempercepat proses pelayanan secara real time, sehingga nasabah bisa mendapatkan perlindungan asuransi dengan lebih cepat, dan nyaman.

“Investasi Prudential Indonesia terhadap inovasi dan pengembangan tenaga pemasar dimaksudkan untuk membangun profesionalisme mereka untuk mendampingi nasabah mengarungi tantangan hidup hingga ke masa depan. Selain itu juga tenaga pemasar bisa menawarkan solusi perlindungan yang sesuai kebutuhan di setiap tahap kehidupan nasabah, dengan proses yang nyaman dan tentu saja aman," sambungnya.

Upaya Prudential Indonesia untuk meningkatkan kualitas tenaga pemasar berbuah manis.

Di 2022, Prudential Indonesia memiliki total 980 tenaga pemasar, total jumlah terbesar di Indonesia yang berpartisipasi dalam Million Dollar Round Table (MDRT), sebuah penghargaan tertinggi berskala internasional di bidang asuransi.

Selain itu, Prudential Indonesia juga mendorong agar kesempatan merata untuk beragam latar belakang, salah satunya terbukti dari jumlah tenaga pemasar perempuan yang tergabung di MDRT lebih banyak hampir 2x lipat dibandingkan dengan yang laki-laki.

Data ini membuktikan kepemimpinan Prudential Indonesia dalam membantu mengakselerasi pertumbuhan industri asuransi juga membantu perempuan di Indonesia untuk menjadi lebih berdaya dan mandiri secara finansial.

“Prudential Indonesia terus fokus meningkatkan kualitas tenaga pemasar serta memastikan terwujudnya keseimbangan, antara produktivitas dengan kemampuan mereka dalam menghadirkan pelayanan terbaik bagi nasabah.  Prudential Indonesia sangat mengapresiasi tenaga pemasar yang mampu mewujudkan keseimbangan tersebut," pungkasnya. (flo//jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler