BACA JUGA: Persaingan Superketat di Grup A Liga Champions
The Reds -julukan Liverpool- bahkan nyaris kalah seandainya tidak mendapatkan ''hadiah'' penalti saat detik-detik akhir pertandinganPenalti bagi Liverpool itu lahir pada menit kelima masa injury time
BACA JUGA: Sukses Barcelona Dibayar dengan Cedera Andres Iniesta
Wasit Martin Hansson (Swedia) memutuskan penali setelah Kapten Liverpool Steven Gerrard bertabrakan dengan bek kiri Atletico Mariano Pernia di kotak terlarangSekalipun menuai protes keras dari para pemain Atletico, wasit bergeming
BACA JUGA: Argentina Lawan Skotlandia tanpa Messidona
Hasilnya, Gerrard sukses mengeksekusi penaltiGol gelandang timnas Inggris itu membuat skor imbang setelah Atletico leading pada menit ke-37 lewat aksi Maxi Rodriguez''Saya jatuh lebih dulu dan itu memang penaltiSaya heran kenapa pemain Atletico tidak bersikap fair karena mereka seharusnya juga dihukum penalti jauh sebelum insiden itu,'' ungkap Gerrard kepada Reuters.
Memang, sebelum insiden tersebut, Liverpool seharusnya mendapatkan penalti di awal babak keduaYakni kala pemain Atletico Luis Perea handball di depan gawang sendiriSayang, wasit dan asisten wasit tidak melihat kejadian tersebut meski sangat jelas dari tayangan ulang televisi.
''Kami kecewa karena butuh penalti di menit terakhir untuk terhindar dari kekalahanTapi, kami memang layak mendapatkan penalti,'' tutur Rafael Benitez, arsitek Liverpool, kepada Sportinglife.
Benitez mengakui timnya tidak tampil sesuai dengan harapanApalagi tanpa bomber utama Fernando Torres yang tidak dimainkan oleh Benitez karena baru pulih dari cederaBeda halnya dengan pelatih Atletico Javier Aguirre yang berani menampilan Sergio Aguero meski belum seratus persen fitHanya, Aguero masuk lapangan sebagai pemain pengganti
''Absennya Fernando bukan alasan kami gagal mencetak gol dari permainan terbukaKenyataannya, kami terlalu terburu-buru dalam menyelesaikan sejumlah peluangSebaliknya, Atletico yang hanya punya satu peluang di babak pertama mampu memaksimalkannya,'' tutur tactician asal Spanyol itu.
Hasil 1-1 itu mengulang pertemuan kedua tim di matchday ketiga 22 Oktober laluKarena itu, tidak terjadi perubahan posisi kedua tim di klasemen grup DLos Colchoneros -sebutan Atletico- tetap memimpin dengan 8 poinSementara Liverpool di posisi kedua dengan poin sama, tapi kalah selisih gol
Di laga lain, PSV Eindhoven takluk 0-3 (0-1) dari tuan rumah Olympique MarseilleItulah kemenangan perdana Marseille di Liga Champions musim iniDari tiga gol tuan rumah, dua di antaranya diborong bomber timnas Senegal Mamadou Niang pada menit ke-63 dan 71Satu gol lainnya dicetak pemain asal Pantai Gading Bakari Kone pada menit ke-30(dns/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maradona Tak Takut Gagal
Redaktur : Tim Redaksi