LIVERPOOL -Tuan rumah Liverpool memutus kebuntuan. Di Premier League musim ini, klub yang memiliki julukan The Reds itu belum pernah menang dari klub-klub yang peringkatnya berada di atas mereka.
Namun pada bentrok Super Sunday pekan ke-29, di Stadion Anfield, Senin (113) dinihari WIB, armada besutan pelatih Brendan Rodgers berhasil menghapus catatan buruk itu. Meski tertinggal lebih dulu 1-2 dari Tottenham Hotspur, di akhir pertandingan Liverpool berjaya karena berbalik unggul 3-2.
Berkat kemenangan ini, Liverpool kini mengoleksi 45 poin dan naik ke urutan enam klasemen sekaligus menghidupkan lagi peluang mereka untuk menembus posisi empat besar guna mendapatkan tiket lolos ke kualifikasi Liga Champions musim depan.
Sebaliknya bagi The Lilywhite -julukan Tottenham- Spurs, mereka gagal memperlebar jarak dua poin dengan Chelsea. Tren tak terkalahkan klub yang biasa disebut Spurs itu pada 12 laga terakhir di berbagai kompetisi pun terhenti.
Media-media di Inggris bilang, kekalahan Spurs kali ini disebabkan karena faktor kelelahan. Pasalnya pada tiga laga terakhir, pasukan besutan Andre Villas-Boas (AVB) menghadapi tim-tim kuat dalam jangka waktu sepekan. Bandingkan dengan Liverpool yang punya istirahat lebih panjang usai mengalahkan tuan rumah Wigan 4-0, pada 3 Maret silam.
Ya, sebelum beradu kekuatan dengan Liverpool, Spurs membungkam tim Meriam London Arsenal 2-1 pada derbi London Utara, di Stadion White Hart Lane, 3 Maret lalu. Setelah itu, masih di kandang sendiri, Kamis (7/3), Gareth Bale dkk menggunduli Inter Milan 3-0 pada first leg babak 16 Besar Europa League. “Kami gagal mengendalikan permainan.
Liverpool berjuang keras dan terus menekan kami. Mereka layak menang. Saya tidak berpikir itu berhubungan dengan kekelahan. Kami kuat secara keseluruhan dan tampil baik terlepas dari beberapa kesalahan,” jelas AVB seusai laga seperti dilansir SkySport.
“Saya rasa mereka (pemain, Red) sudah menunjukkan bahwa hari ini mereka bisa menang dengan karakter dan juga kualitas untuk mengalahkan tim papan atas seperti Tottenham. Kami harus tetap bermain seperti ini dan fokus ke laga selanjutnya. Kita lihat saja di mana kami akan berada di akhir musim,” ungkap bek veteran Liverpool, Jamie Carragher. (sbn)
Namun pada bentrok Super Sunday pekan ke-29, di Stadion Anfield, Senin (113) dinihari WIB, armada besutan pelatih Brendan Rodgers berhasil menghapus catatan buruk itu. Meski tertinggal lebih dulu 1-2 dari Tottenham Hotspur, di akhir pertandingan Liverpool berjaya karena berbalik unggul 3-2.
Berkat kemenangan ini, Liverpool kini mengoleksi 45 poin dan naik ke urutan enam klasemen sekaligus menghidupkan lagi peluang mereka untuk menembus posisi empat besar guna mendapatkan tiket lolos ke kualifikasi Liga Champions musim depan.
Sebaliknya bagi The Lilywhite -julukan Tottenham- Spurs, mereka gagal memperlebar jarak dua poin dengan Chelsea. Tren tak terkalahkan klub yang biasa disebut Spurs itu pada 12 laga terakhir di berbagai kompetisi pun terhenti.
Media-media di Inggris bilang, kekalahan Spurs kali ini disebabkan karena faktor kelelahan. Pasalnya pada tiga laga terakhir, pasukan besutan Andre Villas-Boas (AVB) menghadapi tim-tim kuat dalam jangka waktu sepekan. Bandingkan dengan Liverpool yang punya istirahat lebih panjang usai mengalahkan tuan rumah Wigan 4-0, pada 3 Maret silam.
Ya, sebelum beradu kekuatan dengan Liverpool, Spurs membungkam tim Meriam London Arsenal 2-1 pada derbi London Utara, di Stadion White Hart Lane, 3 Maret lalu. Setelah itu, masih di kandang sendiri, Kamis (7/3), Gareth Bale dkk menggunduli Inter Milan 3-0 pada first leg babak 16 Besar Europa League. “Kami gagal mengendalikan permainan.
Liverpool berjuang keras dan terus menekan kami. Mereka layak menang. Saya tidak berpikir itu berhubungan dengan kekelahan. Kami kuat secara keseluruhan dan tampil baik terlepas dari beberapa kesalahan,” jelas AVB seusai laga seperti dilansir SkySport.
“Saya rasa mereka (pemain, Red) sudah menunjukkan bahwa hari ini mereka bisa menang dengan karakter dan juga kualitas untuk mengalahkan tim papan atas seperti Tottenham. Kami harus tetap bermain seperti ini dan fokus ke laga selanjutnya. Kita lihat saja di mana kami akan berada di akhir musim,” ungkap bek veteran Liverpool, Jamie Carragher. (sbn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayo Barca, 3-0 Untuk Tito Vilanova
Redaktur : Tim Redaksi