jpnn.com, LIVERPOOL - Satu jatah sisa lolos ke Liga Champions dari Premier League akan diperebutkan dua tim, Liverpool dan Chelsea, Minggu (13/5) malam nanti.
Ya, di pekan terakhir, The Reds dan The Blues berjuang menyusul Manchester City, Manchester United dan Tottenham Hotspur yang sudah lebih dahulu memastikan tiket.
BACA JUGA: Kabar Baik Buat Fan Liverpool dari Mohamed Salah
Liverpool akan menjamu Brighton and Hove Albion di Anfield. Sementara Chelsea yang berharap The Reds terpeleset, harus melawat ke St James Park menghadapi Newcastle United.
Di atas kertas, peluang Liverpool lolos memang lebih besar. Minimal, sekalipun tertahan dan Chelsea menang sehingga poin akhir sama (73 poin), Jordan Henderson dkk masih unggul produktivitas gol.
BACA JUGA: Hasil Liga Inggris: Chelsea Bisa Bikin Liverpool Gigit Jari
Jika poin akhir sama, Chelsea bisa merangsek ke empat besar kalau Liverpool kalah telak delapan gol ! ''Bukan itu mindset kami, karena ini bak final pertama kami (sebelum lawan Real Madrid),'' koar Henderson, dilansir dari situs resmi klub.
Hendo-sapaan Henderson mengklaim, victory malam nanti WIB bisa memperbaiki momentum Liverpool jelang final Liga Champons (27/5). Apalagi, sejak mengalahkan AS Roma 5-2 di Anfield 25 April lalu, skuat asuhan Juergen Klopp tersebut seakan lupa caranya menang (dua kali seri, sekali kalah). ''Bermainlah seperti di Anfield, berikan segalanya dan saya yakin atmosfer saat itu bakal brilian seperti laga-laga terakhir kami,'' koar Henderson.
BACA JUGA: Paceklik Gol, Diving, Mohamed Salah Dapat Kartu Pertama
Terakhir, 28 April lalu, Stoke City sebelum degradasi, selamat dari tekanan Anfield dan menahan Liverpool 0-0. Klopp pun di konferensi persnya di Melwood, kemarin WIB (12/11) mengingatkan lagi target klubnya.
''Sejak awal kami sudah ingin kembali ke Liga Champions lagi musim depan,'' sebutnya. Dibandingkan Chelsea, Liverpool sejatinya punya dua jalan jika ingin terlibat kembali di dalam perebutan Si Kuping Lebar musim depan. Selain mengamankan jatah top four, Liverpool masih bisa berharap dari jatah juara Liga Champions.
Klopp enggan sesumbar bisa mengalahkan Los Merengues di Kiev. Tapi, Klopp tak mau gambling ''Kami bisa dikenang 500 tahun kalau mampu melakukannya (mengalahkan Real di final),'' klaim Klopp, dilansir dari Liverpool Echo. ''Saya tak pikirkan final (Liga Champions) dulu. Tetapi, kami bakal amankan dulu tiket Liga Champions musim depan dengan memenangi laga terakhir di Premier League ini,'' tutur Klopp.
Sebaliknya, Antonio Conte di ambang pencapaian terburuknya menangani klub-klub papan atas. Rata-rata, sejak di Juventus The Godfather selalu menyudahi musimnya di zona Liga Champions. Berbicara kepada London Evening Standard, Conte mengklaim finish di top four tak penting.
Bahkan, Conte menganggap gagal ke Liga Champions takkan melukai fans Chelsea. ''Dua musim lalu tim ini juga pernah gagal ke Liga Champions, dan finish di posisi 10. Ini bukan hal yang baru kan?'' kilah Conte.
Dia menganggap bekal Chelsea tak lebih bagus dari klub rival lainnya di top six. ''Karena Premier League liga yang tersulit, maka hanya klub-klub yang lebih kuat yang mampu menguasainya,'' imbuhnya. (ren/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chelsea vs Liverpool: Ibarat Semifinal Liga Champions
Redaktur : Tim Redaksi