Liverpool Ingatkan Fans Tentang Puasa, Copet dan Macet Jakarta

Rabu, 17 Juli 2013 – 13:09 WIB
KLUB asal Inggris, Liverpool memulai tur musim panasnya di Indonesia. Sabtu, (20/7), mereka akan melakukan pertandingan persahabatan dengan Tim Nasional Indonesia di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Diperkirakan, perjalanan The Reds ke Indonesia juga akan diikuti oleh ratusan fans fanatiknya dari berbagai negara. Untuk itu manajemen Liverpool merasa perlu mengingatkan para fans tentang negara yang akan mereka kunjungi, terutama kota Jakarta, tempat tour akan digelar.

Dengan judul besar 'Yang perlu dilakukan dan tidak perlu dilakukan' saat mengunjungi Indonesia untuk melihat penampilan Steven Gerrard dan kawan-kawan, manajemen Liverpool menyampaikan berbagai informasi di website resmi klub.

Yang paling utama diingatkan kepada fans adalah kemacetan kota Jakarta. Manajemen meminta para fans untuk datang lebih cepat ke stadion GBK, karena kemacetan Jakarta disebut kian parah apalagi memasuki bulan puasa.

"Akses ke stadion sangat macet. Apalagi selama bulan suci Ramadan, lalu lintas cenderung memburuk. Akses keluar dan masuk stadion, mulai padat sejak pukul 17.00 WIB dan itu berlangsung setiap hari. Disiplin berlalu lintas sangat rendah (di Jakarta). Orang asing yang terlibat pelanggaran lalu lintas meski kecil, sangat rentan dieksploitasi." tulis manajemen Liverpool menggambarkan kondisi kota Jakarta.

Manajemen Liverpool mengatakan fans fanatik The Reds di Indonesia akan sangat banyak sekali datang ke GBK. "Tapi mereka datang dalam jumlah besar dan naik bus meski kelebihan muatan. Indonesia adalah penggemar besar dari Barclays Premier League,".

Suhu Jakarta yang panas, menjadi informasi lainnya yang disampaikan. Termasuk larangan membawa minuman beralkohol, senjata tajam dan botol plastik."Air keran disana (GBK) tidak aman untuk diminum. Lebih baik beli air dalam botol yang banyak tersedia dan murah," pesan manajemen.

Salah satu pesan menarik lainnya yang seolah menggambarkan 'ganasnya Ibukota', para fans diingatkan untuk tidak membawa uang dalam jumlah besar, karena banyak copet berkeliaran."Sadarilah pencuri di transportasi umum," tulis manajemen.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Real Madrid, Klub Sepakbola Terkaya

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler