Liverpool Memang Kejam

Minggu, 12 Januari 2020 – 07:11 WIB
Roberto Firmino (kanan) menentukan kemenangan Liverpool di Tottenham Hotspur Stadium. Foto: premierleague

jpnn.com, LONDON - Gol dari Roberto Firmino mengantar Liverpool menang atas Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (12/1) dini hari WIB.

Pemain asal Brasil itu mencertak gol pada menit ke-37, menjadi satu-satunya yang tercipta dalam laga cepat dan sengit tersebut.

BACA JUGA: Tottenham Vs Liverpool: Mourinho Minta Pemainnya Tinggal di Rumah Saja Jika..

Tuan rumah bukan miskin peluang, meski Liverpool menguasai possession (67,2% vs 32,8% statistik premierleague). Son Heung Min, Dele Ali, Lucas Moura hingga Giovani Lo Celso bergantian mengancam gawang tamu yang dijaga Alisson Becker.

Namun, Liverpool juga berkali-kali punya kesempatan emas mencetak gol dari 13 kali percobaan, kebanyakan di babak pertama. 

BACA JUGA: Tottenham Vs Liverpool: Jurgen Klopp Tidak Percaya Jose Mourinho Bakal Seperti Itu

Gol Firmino tercipta dari umpan Mohamed Salah yang dengan tenang menyambut bola sundulan Jordan Henderson. Gol itu sempat ditinjau VAR untuk memastikan Henderson tak melakukan handball, tetapi masih akan menyisakan kontroversi yang bakal memantik komentar Mourinho selepas pertandingan.

Sebab, lemparan ke dalam yang diperoleh Liverpool berasal dari insiden perebutan bola antara Sadio Mane dan Serge Aurier. Tayangan ulang sempat memperlihatkan bola terakhir kali mengenai kaki Mane sebelum meninggalkan lapangan.

BACA JUGA: Finalis Malaysia Masters 2020, Tiongkok 6, Indonesia 0

Salah hampir menggandakan keunggulan Liverpool kala Alli kehilangan bola di area sendiri, tetapi tembakan penyelesaian legiun Mesir itu masih menyamping dari sasaran dan kedudukan 1-0 bertahan hingga turun minum.

Tottenham berusaha tampil lebih hidup pada babak kedua, tetapi satu-satunya peluang berbahaya yang diperoleh Aurier masih mengarah tepat ke pelukan kiper Alisson Becker.

Sebaliknya, Gazzaniga juga memperlihatkan reaksi sigap untuk menghalau tembakan sentuhan pertama Firmino dari umpan Salah. Gazzaniga kembali melakukan penyelamatan pada menit ke-65 untuk menghentikan sundulan Mane.

Keadaan yang tak kunjung berubah memaksa Mourinho menarik keluar Christian Eriksen dan Danny Rose, memasukkan dua gelandang serang langsung yakni Giovani Lo Celso dan Erik Lamela.

Langkah itu terlihat manjur ketika Lucas Moura merebut bola dari kaki Georginio Wijnaldum di area pertahanan Liverpool, tetapi kemudian penyelesaian Son melambung jauh dari sasaran.

Tottenham terus menggempur Liverpool dan pada menit ke-82 Lo Celso seharusnya mencetak gol ketika menerima umpan silang terukur Aurier di hadapan gawang, tetapi sontekannya malah melenceng jauh dari sasaran.

Liverpool melewati periode 15 menit terakhir ditambah tiga menit injury time dengan banyak melakukan kesalahan, tetapi itu tidak membuat mereka kehilangan tiga poin dari genggaman ketika peluit tanda laga usai berbunyi.

Kemenangan berturut-turut The Reds yang ke-12 membawa mereka unggul 16 poin di puncak klasemen dengan nilai 61 dan merupakan total terbaik yang pernah ada setelah 21 pertandingan musim kompetisi papan atas. Spurs turun ke urutan kedelapan dengan 30 poin.

Gol Firmino memastikan Liverpool kian bercokol di puncak dengan koleksi 61 poin dari 63 poin yang tersedia, sembari memperlebar jarak keunggulan dari pesaing menjadi 16 poin memanfaatkan kekalahan tim peringkat kedua Leicester City (45) di laga lebih awal.

Sedangkan, Tottenham (30) melorot ke urutan kedelapan setelah dilompati oleh Sheffield United (32).

Secara rekor pribadi, Jurgen Klopp juga memetik kemenangan kelima dalam sebelas pertemuan dengan Jose Mourinho, sembari memperpanjang catatan tak terkalahkan Liverpool di Liga Premier menjadi 38 pertandingan beruntun.

Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengatakan hasil yang didapat timnya menjadi bukti bahwa sepak bola terkadang terlalu kejam. "Selain hasilnya, segalanya positif. Sepak bola terkadang kejam, hari ini kami merasakannya," kata Mourinho dilansir laman resmi Tottenham.

"Para pemain memberikan segalanya dan Liverpool, selain karena mereka tim fantastis, hari ini patut menyebut diri mereka beruntung," ujarnya menambahkan.

Mourinho menilai Tottenham tak pernah membiarkan tamunya itu membunuh pertandingan lebih awal. "Pertanda Liverpool mengendalikan pertandingan adalah ketika mereka membunuh kesempatan lawannya dan kami tak pernah membiarkan itu terjadi," katanya.

"Kami melakukan apa yang mungkin kami lakukan, dan saya rasa kami pantas meraih hasil lebih dari ini. Intinya ini hasil yang mengecewakan, tetapi penampilan yang membanggakan," pungkas Mourinho. (antara/jpnn)
Pak Jokowi Ayo Nonton Nyanyian Akar Rumput:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler