Liverpool vs AS Roma: Serigala Intai Gol di Anfield

Selasa, 24 April 2018 – 13:59 WIB
Bomber AS Roma, Edin Dzeko. Foto: uefa

jpnn.com, LIVERPOOL - Duel Liverpool vs AS Roma dalam leg pertama semifinal Liga Champions di Anfield, Rabu (25/4) dini hari nanti merupakan ujian buat tuan rumah, khususnya lini belakang.

Performa lini belakang Liverpool memiliki jumlah angka kebobolan lebih sedikit ketimbang AS Roma di Liga Champions. Dalam 12 matchdays Si Merah yang memulai perjuangan di Liga Champions dari fase play-off kemasukan sepuluh gol. Sedangkan Si Serigala, julukan AS Roma, yang melakoni sepuluh matchdays sudah kebobolan 12 gol.

BACA JUGA: Liverpool vs AS Roma: Ian Rush Teringat Memori 1984

Kalau berkaca dari statistik kebobolan Liverpool di Liga Champions maka konsentrasi Jordan Henderson dkk jangan sampai melemah di babak kedua. Dari sepuluh gol yang bersarang di gawang Loris Karius, enam diantaranya terjadi di babak kedua.

Bek Liverpool Virgil van Dijk kepada Liverpool Echo kemarin mengatakan situasi tim internal timnya masih kondusif. Walau Sabtu (21/4) lalu, Liverpool bermain imbang 2-2 oleh juru kunci Premier League West Brom.

BACA JUGA: Jadwal Semifinal Liga Champions Rabu dan Kamis Dini Hari

“Kami membutuhkan kejujuran kepada diri sendiri juga seluruh anggota tim kalau kami harus bermain lebih baik saat lawan Roma daripada saat lawan West Brom lalu,” tutur Van Dijk.

Lompatan prestasi Roma dengan menyingkirkan Barcelona di perempat final Liga Champions tahun ini memang membuat semua orang menaruh kehati-hatian buat serigala ibukota Italia itu.

BACA JUGA: Gelandang AS Roma: Mohamed Salah Tak Mau Angkat Telepon

Setelah kekalahan 1-4 di Camp Nou pada leg pertama (5/4), Roma memukul balik Barca dengan menang 3-0 di Olimpico (11/4). Penyerang Barca Luis Suarez sebetulnya sudah mengingatkan rekan-rekannya kalau satu gol tandang dalam format dua pertemuan di fase knock out akan punya pengaruh yang besar.

Kalau belajar dari Barca maka Liverpool sepertinya akan mati-matian berjuang clean sheet. Musim ini, dalam 12 laga di Liga Champions separuh di antaranya dilalui Liverpool dengan catatan clean sheet. Sebagai catatan tambahan, Liverpool merupakan satu-satunya tim yang belum mengalami kekalahan di Liga Champions.

Di duel Liverpool lawan Roma ini Van Dijk akan berjuang buat mematikan penyerang Roma Edin Dzeko. Penyerang Bosnia Herzegovina itu dalam tiga pertandingan terakhir Giallorossi di Liga Champions selalu mencetak gol.

“Saya memang belum pernah berhadapan dengan (Edin) Dzeko namun semua yang melihat bagaimana Roma menyingkirkan Barca akan mengakui kualitas mereka,” tutur Van Dijk.

Di antara enam gol Dzeko di Liga Champions, tiga di antaranya tercipta dari kaki kirinya. Satu gol lahir dari sundulan dan dua dari kaki kanannya. Kemampuan mengeksekusi bola-bola diagonal yang dipasok lini tengah Roma menjadi hal yang harus dihentikan Van Dijk.

Nah, rekam jejak Roma musim ini di Liga Champions menunjukkan kalau Daniel De Rossi dkk lebih greng mencetak gol di babak kedua ketimbang babak pertama. Diantara 15 gol Roma, delapan diantaranya lahir di babak kedua.

Sama seperti Liverpool, lini belakang Roma juga melemah di babak kedua.dari 12 gol yang mengoyak jala Alisson Becker, delapan diantaranya terjadi di 45 menit kedua.

Bek Roma Kostas Manolas kepada La Stampa kemarin mengatakan setelah menjegal Lionel Messi dkk di perempat final, kini saatnya menjungkalkan Mohamed Salah dkk.

“Kami tidak akan melakukan pengawalan hanya kepada Salah, karena saat kami menyingkirkan Barca dan Leo Messi kami melakukannya dengan kerja tim. Jadi, jalan yang sama akan kami lakukan untuk mengadang Salah dan tentunya mengincar gol,” tutur bek Yunani tersebut. (dra)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persaingan AS Roma, Lazio, dan Inter Milan Kian Mengerikan


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler