Liverpool vs Man City, Jurgen Kloop: Bukan Hanya Tentang Van Dijk Lawan Haaland

Sabtu, 09 Maret 2024 – 16:15 WIB
Erling Braut Haaland (kiri) dari Norwegia dan Virgil van Dijk dari Belanda bersaing memperebutkan bola selama pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia antara Norwegia dan Belanda di Stadion Ullevaal di Oslo pada 1 September 2021. (ANTARA/AFP/Fredrik Varfjell)

jpnn.com - JAKARTA - Liverpool akan melawan Manchester City pada pekan ke-28 Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (10/3) pukul 22.45 WIB.

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan laga ini bukan hanya tentang duel bek tangguhnya Virgil van Dijk, melawan top skor sementara Liga Inggris dengan 18 gol, Erling Haaland.

BACA JUGA: Salah Sudah Berlatih Lagi, Liverpool Dapat Suntikan Semangat Besar

“Tidak mungkin mengatakan Virgil melawan Haaland,” kata Klopp pada sesi jumpa pers, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (9/3).

Klopp mengatakan bahwa duel Van Dijk melawan Haaland kemungkinan besar tidak terjadi. Sebab, Haaland merupakan striker yang pandai, yang tidak akan menempatkan dirinya hanya berduel dengan bek-bek tangguh.

BACA JUGA: Pep Guardiola: Foden Salah Satu Pemain Terbaik di Liga Inggris

Klopp menilai Haaland pasti akan mencari ruang-ruang kosong untuk menghindari duel-duel intens dengan bek-bek tangguh Liverpool.

“Jika Anda melihat pergerakan Erling Haaland, luar biasa cerdas, menempatkan dirinya pada posisinya. Jadi, dia tidak bertarung dengan satu bek, dia bertarung dengan bek berbeda di baris terakhir. Dia cukup pintar karena tidak selalu berada di dekat satu-satunya bek yang mungkin dia anggap sebagai yang terbaik atau bukan,” jelas Klopp.

BACA JUGA: Man City Vs Everton 2-0: Erling Haaland Mengamuk

Ketika Van Dijk mampu menggagalkan pergerakan Haaland, Klopp mengatakan bahwa laga tidak akan selesai dengan mudah begitu saja.

Sebab, jika Van Dijk hanya fokus pada Haaland, maka pemain-pemain City yang berbahaya lainnya, seperti Phil Foden yang sedang on fire musim ini dengan 18 gol dan 10 assist dapat dengan mudah menciptakan peluang dengan memanfaatkan ruang kosong yang dibuat oleh Haaland.

“Sekali lagi, saya memahaminya, namun, sepak bola tidak lagi berjalan seperti itu. Saya kira sebenarnya waktu untuk melakukan man-marking sudah habis, tetapi sekarang muncul lagi,” katanya.

“Jika Virgil van Dijk mampu menggagalkan Haaland, maka Foden menembakkan bola dari jarak 30 yard di sudut jauh atau Kevin De Bruyne melakukan hal yang bertahan sama atau Rodri datang atau apa pun, atau Bernardo Silva yang melakukannya," tambahnya. "Jika Haaland tidak mencetak gol maka itu bagus, tetapi mereka punya cukup pilihan lain untuk melakukan itu,” lanjutnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler