jpnn.com, MEDAN - Misi PSMS Medan untuk lolos ke final Piala Presiden 2018 semakin berat.
Selain akan kehilangan stopper asingnya, Reinaldo Lobo pada leg kedua nanti (12/2), Legimin Raharjo dkk juga minimal harus menang 3-0.
BACA JUGA: Bek Persija: Jangan Sampai Nasib Persija Terbalik
Pemain asal Brasil ini diganjar akumulasi kartu kuning kedua, sehingga saat lawan macan kemayoran nanti di Stadion Manahan Solo rela jadi penonton.
Kartu kuning pertama diterimanya saat penyisihan grup A melawan Sriwijaya FC. Kemudian, kartu kuning kedua saat leg I melawan Persija, Sabtu.
BACA JUGA: RD Tebar Psywar, SFC Bakal Cetak Gol Cepat Seperti Persija
“Lobo tidak bisa bermain, saya bawa penggantinya ke sini, Roni,” ujar Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman, Minggu (11/2).
Ya, Roni Fatahillah dipercaya mengisi kekosongan yang ditinggalkan Lobo. Roni bukan pemain baru, dia sering menjadi pilihan utama sejak perjuangan PSMS di Liga 2.
BACA JUGA: Teco: Pemain Jalankan Taktik dengan Baik, Sesuai Harapan
Gaya bermainnya pun tak kalah garang dibanding Lobo. Namun, memang sejak kedatangan Lobo, tak mudah baginya untuk bersaing mendapatkan satu tempat di lini belakang.
Roni yang dibawa dalam temu pers Minggu sore di hadapan media, mengusung optimisme meski sadar bukan perkara mudah membawa timnya menang minimal 3-0 lawan Persija.
“Sebagai pemain, ya tetap berusaha meskipun merasa berat untuk memenangkan pertandingan untuk melaju ke babak selanjutnya. Tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin, tetap semangat saja untuk kami. Saya pribadi selalu semangat meskipun di kandang orang,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Haru Samuel Nainggolan untuk PSMS Medan
Redaktur & Reporter : Budi