jpnn.com, JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ikut menanggapi pengakuan pelaku penusukan terhadap Syekh Ali Jaber.
Sebagaimana penjelasan Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana kepada wartawan, Senin (14/9), pelaku AA mengaku spontan melakukan penusukan tersebut karena halusinasi.
BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Ditusuk, Begini Reaksi DPP GMNI
Nah, Novel yang juga mantan Anggota Korps Bhayangkara menyampaikan logika sederhana menanggapi penjelasan itu.
"Spontan karena halusinasi itu bila tiba-tiba memukul, (tetapi) bila menikam dengan pisau itu berencana karena ada persiapan untuk bawa pisau," tulis Novel lewat akun di Twitter @nazaqistsha, Senin petang.
BACA JUGA: Para Artis Turut Doakan Syekh Ali Jaber
Unggahan itu ditulis Novel merespons artikel yang memuat penjelasan polisi mengenai pengakuan AA, penusuk Syekh Ali Jaber.
Novel berharap agar polisi jangan buru-buru membuat kesimpulan terkait kasus penikaman terhadap ulama asal Madinah itu.
BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Tidak Percaya Orang yang Menusuknya Gila
"Investigasi tidak boleh buat kesimpulan tanpa basis bukti. Bila digeledah akan banyak bukti yang didapat. Semoga Syekh Ali Jaber lekas sembuh," lanjut Novel sembari mendoakan.(fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam