jpnn.com, JAKARTA - Mazda mengumumkan bakal melakukan penarikan kembali atau recall sebanyak 260.915 unit mobilnya.
Recall ini untuk model Mazda3 hasil produksi 2004 dan 2007 karena mengalami masalah.
BACA JUGA: Tidak Lagi Imut, Honda Monkey Kini Lebih Gahar dan Kekar
Dikutip Carscoops, Senin (12/7), penarikan kembali itu terjadi pada bagian logo setir mobil. Pasalnya, bagian logo bisa melukai pengemudi dan penumpang jika terlibat kecelakaan.
Menurut dokumen yang diterbitkan oleh Nasional Highway Traffic Safety Administrasi (NHTSA), permasalah itu pertama kali dicatat dalam kecelakaan pada 2015 lalu di luar Amerika Serikat.
BACA JUGA: Rezky Aditya Pengin Anak Cewek, Wenny Ariani: Saya Butuh Kejujuran dia Sebagai Laki-laki
Dilaporkan, wajah seorang penumpang terluka saat pecahan logo yang berserakan ketika airbag diaktifkan.
Hal itu dikethaui setelah pemasok suku cadang Mazda sudah melakukan investigasi pada model tersebut.
BACA JUGA: RKG-72, Motor Listrik yang Didesain oleh Ridwan Kamil
Ditetapkan bahwa hidrolisis terjadi saat kerusakan logo Mazda yang terbuat dari poliuretan.
Dihipotesiskan bahwa reaksi tersebut mempercepat kerusakan logo, sehingga lebih mudah pecah.
Setelah terindentifikasi penyebabnya, pemasoknya kemudian merubah susunan kimia logo Mazda pada 2006 lalu. Sehingga kendaraan produksi setelah itu (model 2007) tidak termasuk penarikan.
Awalnya, Mazda mengira tidak ada cedera pada wajah karena logo serupa juga terjadi ketika airbag pecah.
Namun, pada 2019 lalu, mata seseorang dilaporkan terluka gara-gara logo itu. Mazda pun berniat akan mengganti logo di setir secara gratis.(ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian