Logo Xiao Hao Diluncurkan, Pengprov WI Jatim Gelar Kejurnas Wushu Piala Presiden 2022

Minggu, 07 Agustus 2022 – 10:55 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto menyerahkan Piala Presiden kepada Ketua Pengprov (Pengurus Provinsi) WI Jawa Timur (Jatim), Soedomo Mergonoto di rumahnya Komplek Widya Chandra Jakarta, Sabtu (6/8/2022). Foto: Wushu Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Kejuaraan Nasional Wushu Wushu Piala Presiden 2022 di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Surabaya, Jawa Timur, siap digelar pada 16-22 September 2022.

Hal itu ditandai dengan penyerahan Piala Presiden dari Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto kepada Ketua Pengprov WI Jatim, Soedomo Mergonoto di rumahnya Komplek Widya Chandra Jakarta, Sabtu (6/8/2022).

BACA JUGA: Menpora Amali Bangga Cabor Wushu & Kickboxing Sukses di SEA Games 2021 Vietnam

Sebelumnya, Jatim mendapatkan Piala Presiden di Kejurnas 2018 Yogyakarta dan Kejurnas 2019 di Bangka Belitung.

’’Kami percayakan penyelenggaraan kejuaraan ini kepada Jawa Timur. Dan kalau sekali lagi Jatim meraih Piala Presiden, maka ini menjadi piala tetap yang dimiliki Jatim,’’ kata Airlangga Hartarto yang saat penyerahan itu didampingi Sekjen PB WI, Ngatino.

BACA JUGA: Ada 2 Jenderal di Samping Johan Christy Saat Menerima Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Siapa Dia?

Mendapat tugas melaksanakan kejurnas, Soedomo menyatakan kesiapannya. Bahkan, pria yang juga pemilik Kapal Api itu yakin dengan kemampuan atlet-atlet wushu Indonesia untuk bersaing di kancah internasional. ’’Saya yakin, wushu bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah global,’’ ucap Soedomo.

Dalam menggelar kejurnas ini, Pengprov WI Jatim menggandeng Harian Disway. ’’Ini gara-gara Pak Domo,’’ kata founder Harian Disway, Dahlan yang ikut dalam pertemuan dengan Airlangga Hartarto.

BACA JUGA: Komnas HAM Duga Ada Pihak yang Berupaya Agar Bharada E Menanggung Sendiri Kasus Brigadir J

Dalam audiensi itu, Dahlan bercerita bahwa Harian Disway pernah menyelenggarakan Disway Open Wushu Championship pada 25-27 Maret 2022. Kejuaraan terbuka itu diikuti 347 atlet dari 13 kontingen yang berasal dari 11 kota pada 3 provinsi. ’’Pesertanya buanyak. Mereka antusias semua,’’ katanya.

Dengan pengalaman kejuaraan tersebut, Harian Disway pun oke ketika diajak Pengprov Jatim untuk menggelar kejuaraan yang lebih besar. Berdasar kalkulasi panitia, tak kurang dari 700 atlet akan berlaga pada kejuaraan ini.

Sebab, selain Kejurnas Nasional Wushu Piala Presiden, ada juga kejuaraan terbuka nasional yang memperebutkan dua piala. Yakni, Piala Airlangga Hartarto untuk kategori tradisional (kungfu) dan Piala Menpora untuk kategori Taolu.

Wujud Piala Presiden yang diterima Soedomo terlihat begitu gagah. Bahannya kuningan. Ia melambangkan burung Garuda yang sedang membentangkan sayapnya. Menaungi empat atlet wushu. Baik atlet tangan kosong, senjata, plus Sanda (kategori pertarungan).

Maskot Kejurnas Wushu Piala Presiden 2022 yang langsung diluncurkan pada acara audiensi tersebut benama Xiao Hao. Bisa diterjemahkan sebagai Mutiara Kecil. Juga bisa berarti Little Hero. Pahlawan Kecil. ’’Atlet wushu kita adalah mutiara-mutiara kecil. Yang berani,’’ ucap Dahlan.

Xiao Hao dirancang oleh Nathania Christiyanto, kepala desainer Harian Disway. Nia, sapaannya, meracik berbagai macam unsur dalam maskot itu. Xiao Hao digambarkan sebagai seorang anak imut yang memakai baju tanding wushu. Lambang atlet wushu.

Baju itu berwarna putih. Seperti mutiara. Ada ornamen biru yang menyerupai lidah api. Itulah simbolisasi blue fire, api biru yang ada di Gunung Ijen, Bondowoso. Itulah api yang ketika dilihat seolah tetap memancarkan rasa adem.

Unsur lain adalah ayam berkisar yang memang menjadi satwa maskot Jawa Timur. Tidak seperti maskot-maskot lain, Xiao Hao bukan seekor ayam. Bukan pula ayam berwujud manusia. Ia adalah anak yang sedang memakai topi berbentuk ayam berkisar.

Meski menggambarkan atlet bela diri, Xiao Hao tidak tampil sebagai sosok yang gahar dan sangar. Ia tetap sangat imut. ’’Menyenangkan,’’ kata Dahlan.

Ide dasarnya, suasana kompetisi dalam pertandingan wushu tetap harus fun. Menggembirakan. Sebab, pada dasarnya para atlet itu bertanding untuk satu tujuan bersama: meraih prestasi.

BACA JUGA: Kasus Kematian Brigadir J Ditangani Bareskrim, IPW Tegas Bilang Begini, Singgung Kapolri

Airlangga pun mengapresiasi maskot tersebut. ’’Bisa jadi merchandise,’’ kata lelaki yang juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut.(dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler