Loh...Salon tapi di Ember Ditemukan Banyak Kondom

Sabtu, 16 April 2016 – 09:12 WIB
KONDOM BEKAS PAKAI:Dinas Pasar Kota Padang bersama Pol PP dan tim SK4 menyegel 26 salon dan tiga kafe di Komplek Padang Teater, Pasar Raya Padang, kemarin (15/4). Foto: Syawal/Padang Ekspres/JPG

jpnn.com - PADANG – Sebanyak 26 salon dan tiga kafe di Komplek Padang Teater, Pasar Raya Padang, Sumbar, disegel petugas dari Dinas Pasar Kota Padang bersama Pol PP, kemarin (15/4). 

Sebab, di tempat itu masih terdapat aktivitas salon esek-esek dan dijadikan tempat mesum. Di salah satu salon petugas menemukan 10 kondom bekas pakai.

BACA JUGA: Istri Ambil Pisau Dapur, Jleb… Suami Tersungkur

Pantauan Padang Ekspres (Jawa Pos Group), untuk melakukan penertiban dan penyegelan, tim gabungan menurunkan ratusan personel. Mereka menyisir setiap salon yang berada di Komplek Padang Teater tersebut. Pemilik terlihat pasrah saat petugas mengeluarkan barang dari dalam salon dan menyegelnya.

Petugas mengeluarkan barang-barang seperti kursi, sofa, peralatan salon, lemari es, matras dan barang lainnya. Setelah barang-barang dikeluarkan, petugas pun memasang tanda penyegelan, yaitu stiker bertuliskan “Petak Toko Ini Disegel oleh Dinas Pasar”.

BACA JUGA: Sopir Biadab, Penumpang Hamil Diajak Paksa Bercinta

Saat mengeluarkan barang dari salah satu petak toko bermerek One Salon, petugas menemukan ember yang di dalamnya berisi kondom bekas pakai sebanyak 10 buah dan dua kondom yang belum dipakai. 

Salah seorang pemilik salon sempat juga mencak-mencak kepada petugas saat salonnya ditertibkan. Saat itu juga Kepala Dinas Pasar datang menghampiri wanita tersebut dan memberikan pengertian. 

BACA JUGA: 216 Botol Black Label dan 192 Red Label DISITA!

Selain itu, pemilik Cafee Bombay juga sempat bersitegang dengan petugas yang melakukan penertiban. Dia mengatakan, dia mendukung upaya penertiban itu untuk para pedagang yang melanggar aturan. Namun, dia tidak terima kafe miliknya ditertibkan. Sebab, dia sudah mengikuti instruksi wali kota untuk buka dari jam 10:00 dan tutup pukul 19.00.

“Sedangkan kafe saya ini pukul 19:00 sudah tutup. Tolong   barang-barang saya jangan disita,” ujarnya sambil mencak-mencak kepada petugas.

Mendengar ucap wanita tersebut, petugaspun meninggalkan Cafe Bombay dan melanjutkan penertiban ke Padang Teater. 

Kepala Dinas Pasar Kota Padang, Endrizal mengatakan, dalam operasi yang dilaksanakan dari pukul 10.00 sampai 11.30 itu, pihaknya menertibkan dan menyegel 26 salon dan tiga kafe yang disalahgunakan untuk berbuat mesum. 

“Tindakan selanjutnya, salon dan kafe tersebut kita gembok nantinya akan kita sesuaikan dengan aturan yang ada,” katanya.

Lebih lanjut Endrizal mengatakan, kegiatan ini dilakukan karena para pengelola salon telah melanggar kesepakatan bahwa mereka tidak boleh melakukan perbuatan asulila di tempat ini. Apabila didapati, maka semuanya akan ditertibkan dan disegel. (w/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cepat, Hilang Kendali, Micel Meninggal Dunia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler