jpnn.com, JAKARTA - Aparat gabungan menyegel kafe Brotherhood di Jakarta Selatan karena melanggar protokol kesehatan (prokes) melebihi batas waktu jam buka.
Penyegelan itu dilakukan usai aparat gabungan melakukan operasi protokol kesehatan di kawasan terdebut.
BACA JUGA: Ditangkap Lagi, Millen Cyrus Tidak Jalankan Nasihat Ashanty
"Untuk malam ini Satpol PP akan menindak tegas akan disegel," ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa di Kafe Brotherhood, Jakarta Selatan, Minggu (28/2) dini hari.
Razia tersebut bermula saat petugas mendapatkan informasi adanya tempat hiburan malam yang masih beroperasi tidak sesuai aturan PPKM Mikro yang tengah diterapkan di Jakarta.
BACA JUGA: Millen Cyrus Kembali Ditangkap karena Narkoba
Dalam aturan tersebut setiap tempat usaha hiburan diketahui diperkenankan beroperasi hingga pukul 21.00 WIB.
Saat dilakukan penindakan kondisi tempat tersebut pun terlihat gelap. Hal itu digunakan untuk mengkamuflase petugas dalam melakukan pengawasan.
BACA JUGA: Dikabarkan Meninggal Dunia, Ashanty: Sadis
"Kami mendapatkan di Brotherhood awal mulanya tempatnya tertutup gelap seolah-olah tidak ada kegiatan. Namun ternyata dia buka pintu samping. Itu namanya sepandai-pandainya tupai melompat dia akan ketahuan juga. Namanya maling pasti ketahuan," katanya.
Selain ditemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan, petugas juga mendapatkan pengunjung yang positif kandungan narkotika.
Total ada empat orang dinyatakan positif narkotika, termasuk selebgram Millen Cyrus. Keempat orang tersebut kini telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, atas temuan penyalahgunaan narkotika, Mukti menyebut, kafe tersebut turut akan dipasangi garis polisi. "Kami police line juga karena ada narkotika di sini," ujarnya.
Lebih lanjut, Mukti mengungkapkan, razia protokol kesehatan yang saat ini dilakukan pihaknya sebagai tindak lanjut dari arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang melarang anggota Polri masuk ke tempat hiburan malam.
Kombes Mukti memastikan dari razia yang dilakukan malam itu tidak ada anggota Polri yang terjaring razia.
"Alhamdulillah tidak ada anggota Polri di sini maupun anggota TNI. Kami kan transparan di sini. Ini sebagai langkah antisipatif," pungkas Mukti. (cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama