Lokot Nasution Batal Jadi Wakil Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, Ini Penyebabnya?

Selasa, 23 Juli 2024 – 08:37 WIB
Ilustrasi Pilkada. Grafis: Sultan Amanda Syahidatullah

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Utara M Lokot Nasution batal menjadi pendamping Bobby Nasution dalam Pilkada Sumut 2024. Penyebabnya, hingga saat ini masih misteri.

Sebelumnya, Lokot memang pernah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kementerian Perhubungan. 

BACA JUGA: Guru Besar Soroti Pemeriksaan Saksi Kasus DJKA Lokot Nasution oleh KPK

Apa batalnya Lokot menjadi cawagub untuk Bobby Nasution karena yang bersangkutan pernah diperiksa KPK? Saat ini kasus itu kembali mencuat karena KPK mau memeriksa Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai saksi dalam kasus yang sama.

Ditanya ihwal tersebut melalui pesan teks platform WhatsApp, Senin (22/7/2024) malam, Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (OKK) Herman Khaeron hanya menjawab diplomatis, "Sudah ada calon wakilnya Bobby."

BACA JUGA: Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Panggil Ketua DPD Demokrat Sumut Lokot dan Pihak PT WIKA

Sebelumnya, Deputi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, Sabtu (22/6/2024) menyatakan beberapa kader Demokrat potensial untuk mendampingi sang menantu Presiden Jokowi.

Kader-kader itu, katanya, yakni, M Lokot Nasution Ketua DPD Partai Demokrat Sumut yang terpilih menjadi Anggota DPR RI.

BACA JUGA: Mas AHY di Sumut Tidak Hanya Melantik Lokot Nasution Dkk

"Selain itu ada Ongku P Hasibuan yang telah berpengalaman pernah menjadi Bupati Tapanuli Selatan dan Anggota DPR RI," jelas Kamhar Lakumani.

Namun, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan Bobby Nasution yang saat ini menjabat Wali Kota Medan bakal berpasangan dengan Bupati Asahan Surya di Pilkada Sumut 2024.

Komposisi calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumut tersebut, diklaim Muzani sudah disetujui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Diketahui, M Lokot Nasution pernah diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi di DJKA Kemenhub, Selasa (27/2/2024) lalu.

Seusai diperiksa selama 11 jam, saat itu Lokot Nasution berlari-lari menghindari kejaran awak media yang hendak mewawancarainya dari Gedung Merah Putih KPK hingga ke jalanan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Sebelum terpilih sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2024, M Lokot Nasution menjabat sebagai pejabat di Kemenhub. Ia pernah menjabat di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas Ini Wilayah Sumatera Bagian Selatan.

KPK sudah menetapkan belasan tersangka dalam kasus dugaan korupsi di DJKA Kemenhub ini.(ray/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler