"Tawaran (untuk menyutradarai film horor dan komedi) sih memang ada, tetapi kalau aku nggak bisa mau bagaimana
BACA JUGA: Berkicau Sewindu, Jadi Buku
Jiwaku memang nggak di situ," katanya di sela perayaan Hari Film Nasional ke-61 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, kemarin.Bagi perempuan berdarah Sunda-Palembang itu, film bukan sekedar menghibur
BACA JUGA: Donita Bantah Suntik Putih
Itu sebabnya, dia tidak ingin sembarangan menyajikan sebuah film."Aku ingin penonton pulang itu tidak hanya tertawa, tetapi mereka bisa belajar dari film yang mereka tonton
BACA JUGA: Angelina Sondakh Dua Kali Keguguran
Film ini bahkan jadi tontonan wajib di sana," ungkapnya.Saat ini, lanjut Lola, memang tidak banyak sutradara yang mengenyampingkan urusan keuntunganNamun dia sudah bertekad menjadi satu dari sedikit sutradara yang konsisten mengangkat teman-tema sosial, pluralisme, dan nasionalisme"Ini bukan idealisme, tetapi lebih kepada ide kreatifitasSetiap orang boleh berbeda-beda dalam berpikir, tetapi saya tidak mau disamakan dengan mereka," katanya.
Lola menambahkan, saat ini dirinya tengah menggarap film terbarunya yang bertema nasionalismeNamun dia belum mau berbagi cerita tentang filmnya itu karena takut idenya dicuri"Sekarang masih dalam proses pembuatan skenarioMudah-mudahan tahun ini sudah mulai proses syuting," pungkasnya(ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sheila Marcia Tak Menikah, Tapi Tunangan
Redaktur : Tim Redaksi