jpnn.com, BEIJING - Direktur Keuangan Huawei Technologies Co Meng Wanzhou ditunjuk sebagai pimpinan tertinggi industri raksasa telekomunikasi China itu.
Penunjukan putri pendiri Huawei Ren Zhengfei tersebut dilakukan enam bulan setelah dia dibebaskan dari tahanan arbitrasi di Kanada.
BACA JUGA: Huawei Mulai Garap Kamera HP Canggih, Bisa Deteksi Kesehatan Kulit
Meng menggantikan posisi Guo Ping sebagai deputi CEO sebagaimana laman resmi Huawei yang dipantau dari Beijing, Senin.
Selain Meng ada dua pejabat baru yang ditunjuk mendampingi Meng, yakni Xu Zhijun dan Hu Houkun.
BACA JUGA: Huawei Mate 50 Dipastikan Akan Dirilis, Tahun Ini?
Meskipun menempati pos barunya di jajaran pimpinan eksekutif, Meng masih tetap memegang jabatan direktur keuangan.
Meng diperkirakan akan menghadirkan banyak kalangan profesional dan ilmuwan ke Huawei untuk kemajuan masa depannya.
BACA JUGA: Kemnaker dan Huawei Indonesia Berkolaborasi Cetak SDM Kompeten di Bidang Telekomunikasi
Meng berperan penting dalam perseteruannya dengan Amerika Serikat yang berbuntut penahanannya di Kanada pada 2018 atas dugaan penjualan peralatan komunikasi pada Iran yang terkena sanksi AS.
Sejak kepulangannya dari Kanada, Meng muncul di depan publik untuk menggelar konferensi pers di kantor pusatnya di Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, pada Senin (28/3).
Dalam konferensi pers itu Meng mengumumkan pendapatan perusahannya selama 2021 sebesar 636,8 miliar yuan (Rp 1,4 kuadriliun) atau turun 28,6 persen dibandingkan pendapatan tahun 2020.
Meskipun demikian, laba bersih Huawei naik 75,9 persen menjadi 113,7 miliar yuan (Rp 256,6 triliun)
"Pencapaian ini sudah sesuai dengan perkiraan," ujarnya. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif