jpnn.com - JENEWA - Kutukan tim Swiss di Davis Cup yang sudah berlangsung selama 22 tahun berakhir. Itu terjadi setelah Roger Federer dkk sukses menumbangkan Italia dengan agregat 3-2 pada babak semifinal.
Hasil itu membuat Swiss sukses melangkah ke babak final Davis Cup untuk kali pertama sejak 1992 silam. Di babak final, Swiss akan bersua Prancis yang sukses melaju setelah menekuk Republik Ceko dengan agregat 4-1.
BACA JUGA: Wali Kota Bandung Resmikan Taman Film untuk Bobotoh
“Saya merasa sangat berjuang keras. Fognini juga berjuang keras sepanjang akhir pekan ini. Kondisinya sangat berat dengan lapangan yang berkarakter cepat,” terang Federer sebagaimana dilansir laman resmi Davis Cup.
Bagi Federer, final Davis Cup 2014 memiliki arti penting. Jika menang, koleksi gelar juara Federer akan semakin komplet. Selama ini, pemilik 17 tropi Grand Slam itu memang belum sekalipun merasakan gelar juara Davis Cup.
BACA JUGA: Finish di Posisi Ketiga, Pedrosa Akui tak Maksimal
“Itu adalah pertandingan paling klasik yang saya jalani melawan Prancis. Kami selalu kalah di kandang, namun menang saat tandang. Jadi, saya senang final dilangsungkan di Prancis,” tegas Federer. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Rossi Jadi Pembalap Pertama Raih 5000 Poin
BACA ARTIKEL LAINNYA... Napoli Tumbang, Benitez Kebingungan
Redaktur : Tim Redaksi