Lolos PKPU, Waskita Beton Precast Memasuki Babak Baru Pemulihan Kinerja

Selasa, 21 Juni 2022 – 12:59 WIB
Waskita Beton. Foto; Waskita Beton

jpnn.com, JAKARTA - PT Waskita Beton Precast (WSBP) berhasil mencapai kesepakatan damai dengan seluruh kreditur melalui proses homologasi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

FX President Director of WSBP Poerbayu Ratsunu mengatakan momen yang istimewa ini menjadi motivasi dan pondasi yang baik untuk perusahaan kembali bertumbuh.

BACA JUGA: Jordi Onsu Hadir dan Dapat Suapan Pertama Kue Ultah dari Ayu Ting Ting, Resmi Jadian?

“New Chapter, New Strength. Ini awal mula pemulihan kembali WSBP menjadi perusahaan berkinerja unggul dan kuat. Ini adalah jejak awal untuk babak baru pemulihan kinerja WSBP,” ujar Poerbayu.

Sebagaimana diketahui proses pemungutan suara/voting (PKPU) sejak Jumat (17/6) kembali dilanjutkan pada Senin (20/6).

BACA JUGA: Sudah Banyak Minum Air Putih Tetapi Kencing Sedikit? Waspada, Tanda ada Masalah!

Berdasarkan hasil voting sebesar 92,8% kreditur konkuren dan 80,6% kreditur separatis telah mendukung dan memberikan suara setuju dalam voting rencana perdamaian WSBP.

Pembacaan hasil voting dilakukan pada pukul 15.30 WIB oleh Tim Pengurus PKPU WSBP yang beranggotakan Allova Herling Mengko, Daud Napitupulu, dan Jesica Novita Puspitaningrum, dengan disaksikan oleh Hakim Pengawas.

BACA JUGA: Tanggapi Video Ciuman Okin dengan Adhisty Zara, Rachel Vennya Berpesan Begini

Proposal perdamaian yang WSBP ajukan pada kreditur ini disusun berdasarkan proyeksi keuangan dan kondisi terkini perusahaan.

“Kreditur mendukung pemulihan WSBP dan menyetujui skema-skema yang ditawarkan Waskita Beton dalam rencana perdamaian, antara lain pembayaran melalui kas perusahaan, konversi utang menjadi saham, rescheduling menjadi kewajiban jangka Panjang, serta penerbitan obligasi wajib konversi,” ujarnya.

Manajemen WSBP mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas doa dan dukungan positif dari seluruh kreditur, sehingga WSBP untuk melewati proses PKPU dan seluruh tahapan dapat berjalan dengan kondusif dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

WSBP juga senantiasa berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh kewajiban kepada para kreditur serta akan bersikap kooperatif dan terbuka kepada seluruh stakeholder untuk menjalankan skema yang sudah ditentukan.

“Kami siap mematuhi komitmen kepada para kreditur, serta siap berkontribusi lebih besar dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia,” jelas Poerbayu.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler